Friday, April 27, 2007

[INDONESIA-L] Re: Jaminan BI Bagus, Tapi Jangan ... (02-02-'98)

To: indonesia-l@indopubs.com
From: apakabar@clark.net
Subject: [INDONESIA-L] Re: Jaminan BI Bagus, Tapi Jangan ...
Sender: owner-indonesia-l@indopubs.com

Subject: Re: [INDONESIA-L] Re: Jaminan BI Bagus, Tapi Jangan
Date: Mon, 02 Feb 1998 21:28:18
To: Apakabar@clark.net

>Subject: Re:JAMINAN PEMERINTAH / BI BAGUS, TAPI JANGAN
TANGGUNG-TANGGUNG !!
> Date: Thu, 29 Jan 1998 05:20:10 -0800 (PST)
> From: Gate Keeper <gatek@yahoo.com>
> To: apakabar@clark.net
>
>
>Subject: Re:JAMINAN PEMERINTAH / BI BAGUS, TAPI JANGAN
>TANGGUNG-TANGGUNG !!
> From: "Kok Swie Bang Qwet"
> To: apakabar@clark.net
>
>>Pengumuman Pemerintah /BI yang menjamin seluruh Dana milik Deposan /
>>Kreditur di seluruh Bank swasta / BUMN di Indonesia, sungguh merupakan
>>angin segar yang dapat sedikit "mengangkat" kepercayaan masyarakat
>>kepada Perbankan Nasional. Saluut kepada mereka yang mempunyai idee
>>"pintar" ini.
>>Setuju banget atas pemberian saluut kepada yang "pintar" ini.
At 21:26 29/01/98 -0700, you wrote:
>
>Subject: Re:JAMINAN PEMERINTAH / BI BAGUS, TAPI JANGAN
TANGGUNG-TANGGUNG !!
> Date: Thu, 29 Jan 1998 05:20:10 -0800 (PST)
> From: Gate Keeper <gatek@yahoo.com>
> To: apakabar@clark.net
>
>

>
>>Pengumuman Pemerintah /BI yang menjamin seluruh Dana milik Deposan /
>>Kreditur di seluruh Bank swasta / BUMN di Indonesia, sungguh merupakan
>>angin segar yang dapat sedikit "mengangkat" kepercayaan masyarakat
>>kepada Perbankan Nasional. Saluut kepada mereka yang mempunyai idee
>>"pintar" ini.
>>Setuju banget atas pemberian saluut kepada yang "pintar" ini.

Pada 25 Januari 98 yll,terdapat sebuah tulisan di Indonesia-L dengan
judul sbb:

"Kurs Rupiah Makin Tenggelam/Pelajaran berharga atas likwidasi 16 Bank"
yang berbicara mengenai ini.
Melihat tulisan ini dan pengumuman Pemerintah/BI pada 27 Jan.'98,maka
apakah orang pintar itu penulis tulisan itu atau orang2 di Dewan
Moneter?.
Kalau orang pintar itu adalah penulis itu maka tidak berarti mereka di
Dewan Moneter tidak pintar karena kalau tidak pintar mereka tidak akan
bisa menyerap jalan pikiran penulis itu.

Makanya Pemerintah harus rajin baca Indonesia-L,karena yang nulis di
milis ini banyak orang pintar yang tidak mau menonjolkan diri tapi mau
berbakti ke negeri Indonesia tercinta ini.

Lebih lanjut,pelajaran apa yang dapat kita tarik dari kejadian ini?
Pelajaran yang dapat kita tarik ialah rakyat akan mendukung Pemerintah
nya bila Pemerintah itu mengikuti keinginan Rakyat itu.Bahwa Negara kita
adalah Negara yang berdasarkan Kedaulatan Rakyat,maka Pemerintah adalah
bentukan Rakyat,dengan demikian Pemerintah itu sebagai PENYELENGGARA
Negara yang diangkat oleh Rakyat harus bekerja untuk kepentingan Rakyat
agar didukung dan dipercaya Rakyat itu.
Apabila Rakyat itu tidak percaya kepada Pemerintah Negaranya,maka mereka
akan tidak mendukung kebijaksanaan yang tidak untuk kepentingan Rakyat
itu dan akan terjadi krisis seperti krisis moneter yang kita alami yll,
dimana penyembuhannya akan memakan waktu.

Dari pelajaran berharga ini,kita mengharapkan kedepan agar Pemerintah
tetap sadar akan keberadaannya adalah untuk kesejahteraan Rakyat banyak
dan bukan sebaliknya;maka mudah2an untuk selanjutnya segala sesuatu kebi-
jakan yang menyangkut penyelenggaraan Negara ini yang untuk kesejahteraan
Rakyat itu terlebih dahulu dikaji apakah lebih banyak untuk kepentingan
Rakyat atau sebaliknya,kalau perlu memintakan pendapat pakar pakar (saya
tidak mengusulkan pendapat DPR,karena anggota2 DPR itu pikirannya sudah
terkooptasi),sehingga tidak terlanjur mengundang ketidakpercayaan.Lebih
lanjut,dalam situasi sekarang ini dimana Rakyat itu sangat sensitif,maka
suasana keterbukaan itu sangat diharapkan agar segala sumbatan2
psychologis dapat cair dan menumbuhkan partisipasi Rakyat dalam
memikirkan dan mengatasi bersama2 bila diperlukan.

Keterbukaan Pemerintah yang diharapkan Rakyat belakangan ini a.l siapa2
saja 288 perusahaan pengutang itu agar diumumkan,sudah berapa banyak ban-
tuan yang sudah dicairkan IMF,upaya2 yang sudah dan akan dilakukan Peme-
rintah dalam memerangi korupsi baik dijajaran Pemerintah Pusat dan Daerah
dan meniadakan segala prosedur dan birokrasi yang memeras Rakyat dan bera-
kibat beban kewangan yang sangat berat kepada Rakyat/usaha Rakyat baik
langsung dan tidak langsung atau yang sering disebut ekonomi biaya
tinggi?
Mengumumkan dengan jujur secara rutin hasil kerja Aparat Penegak Hukum
menyangkut temuan2 korupsi yang telah diketahui Rakyat baik tingkat
Nasional maupun Daerah,lebih2 yang ahir2 ini a.l Edy Tansil,Pejabat BI
dan banyak yang lain.

Kalau tranparansi dari Pemerintah dalam penyelenggaraan Negara ini dapat
diwujudkan maka sesuai dengan budaya Bangsa kita yang pemaaf itu,maka du-
kungan yang diharapkan Pemerintah itu akan terwujud dan akan lebih hebat
dari Thailand dan Korea Selatan.

Penggembar gemboran GETAR dan GENTA yang berbau show,pamer,elitis,feodal
(budaya upeti rakyat ke penguasa) dan fasis (rakyat berkorban terus untuk
Negara sedang Negara tidak pernah memberikan untuk rakyatnya) agar dihen-
tikan saja sebab akan mengundang antipati,lebih2 karena pencetusnya adalah
oknum yang kalibernya sudah dikenal Rakyat.Hal ini adalah realistis.

Jangan sembrono bila Pemerintah ini ingin sukses mengatasi keadaan ini dan
saran lebih lanjut agar ajaklah tokoh2 masyarakat yang benar2 TOKOH yang
mengakar ke Rakyat untuk sama2 mengatasi hal ini,jangan mengajak tokoh
karbidan atau tokoh restu yang droping2an sebab tidak akan didengar
Rakyat.

Pemerintah perlu dukungan Rakyat,maka Pemerintah berbuatlah "untuk kepen-
tingan Rakyat sesuai dengan ASPIRASI RAKYAT" dan jangan "untuk kepentingan
Rakyat berdasarkan PIKIRAN PEMERINTAH(Penguasa)".

salam

teja