Thursday, May 3, 2007

Amir Santoso: Memerintah itu Mengurus (24/1-05)

Amir Santoso: Memerintah itu Mengurus Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >


Amir Santoso bilang :Memerintah itu Mengurus;baca Kompas Sabtu
22 Jan.'05,seperti pada URL ini:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/22/opini/1511854.htm
Memang sejak lama saya sudah pernah lontarkan di forum ini bahwa
ada salah kaprah di negeri ini,bahwa peyelenggara Negara itu
menggunakan istilah pemerintah dengan pengertian penguasa dengan
memberikan perintah2,bukan yang mengurusi negara dalam rangka
pelayanan kepada penduduknya.
Sejak awal Negara ini berdiri budaya penyelenggaraan negara terus
menduplikasi budaya penyelenggaraan penjajahan yang bersifat
memerintah/otoriter dan feodalistik dgn system upeti dari penguasa2
bawahan/didaerah (pribumi) dengan perangkat pangrehprajanya.
(penguasa daerah/rakyat).
Istilah yang cocok dan pas untuk penyelenggara negara dengan duplikasi
budaya penjajahan yang berkuasa memerintah itu adalah istilah
'pemerintah' bukan dengan istilah 'pengurus'.
Jadi dari awal memang adalah duplikasi dari kekuasaan meyelenggarakan
negara dengan perintah2.Maka budaya feodal dengan system upetinya
terus ditumbuh kembangkan.
Duplikasi budaya penyelenggaraan penjajahan dinegeri ini semakin
tumbuh subur dizaman Orde Baru hingga negeri ini masuk dalam peringkat
paling korup di dunia.
Di era rezim inilah pengembang biakan simbol2 dan lembaga2 kekuasaan
feodal itu tumbuh sangat subur.Muncul Golkar,P3,PDI,Korpri,P4,Istana,
Centeng/Ajudan/panglima,Dwifungsi,ABRI msk desa,Photo Presiden/Photo
Pejabat,Kabinet MPR/DPR,Represif,Top down,klompenchapir,KKN dst.
Duplikasi itu terus berlanjut hingga era Megawati.Apakah akan terus
berlangsung diera SBY sekarang,kita tunggu saja pelaksanaan janji SBY.

gdbct

Re: [apakabar] Ancaman halus dari HNW --

Re: [apakabar] Ancaman halus dari HNW --> "Daleman" PKS

-Lebih baik saya mendukung HNW dengan kerja nyata nya menghemat wang rakyat/negara yang masih memikul hutang $ 100 Milyar ex HLN dan Rp600 Trilyun ex BLBI daripada mendukung koalisi kebangsaan yang hanya memikirkan kenikmatan dan privilesenya sendiri sebagai bangsawan2 feodal.
-Lebih baik saya mendukung HNW dengan partai pendukungnya yang berazaskan agama Islam dengan kerja nyata nya menghemat wang rakyat/negara demi rakyat yang telah lama menderita daripada mendukung partai2 koalisi kebangsaan yang berazaskan sekuler tapi kerjanya rampok negara dan KKN dan memanfaatkan posisinya untuk kepentingan diri/golongannya sendiri.
-Mau muntah rasanya mendengar komentar2 bangsawan2 koalisi kebangsaan yang hendak mempertahankan perampokan2 yang mereka lakukan selama ini dalam menentang anjuran HNW itu.

gdbct

----- Original Message -----
From: Dedy Sitorus
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 29, 2004 10:34 PM
Subject: RE: [apakabar] Ancaman halus dari HNW --> "Daleman" PKS


Tahu apa yang paling menjengkelkan soal HNW? Dia kirim surat ke seluruh
anggota DPR/MPR untuk mendaftar dan mendapatkan akomodsai di Hotel Mulya.
Dua hari kemudian dia muncul di media mengatakan menolak tidur di Mulya dan
bilang itu pemborosan. Menakjubkan bukan, orang se MPR dikibulin hingga
terlihat seperti orang goblok semua....:) Nice move isn't it? Kalo mau,
kenapa nggak dari awal nawarin anggota MPR untuk tidur di kamar kerja
masing-masing/ Mau tenar sendiri? Saya jadi bertanya-tanya, sebenarnya ini
cuman sensasi murahan apa emang mau menggalakkan hidup sederhana dan
menghemat anggaran?

-----Original Message-----
From: Pemerhati Bangsa [mailto:pbangsa2003@...]
Sent: Friday, October 29, 2004 1:43 PM
To: apakabar@yahoogroups.com
Subject: Re: [apakabar] Ancaman halus dari HNW --> "Daleman" PKS




Saya setuju utk mengatakan PKS ini kudu masuk watch
list semua orang.

Kalau Adi Sasono pernah di-dubbed the most dangerous
man oleh Asiaweek(?), ini partai yg most dangerous
saat ini.

Tindakan ketum MPR yg jor2an jualan citra soal hotel
dan volvo itu patut dikritisi. Simply meng-eneg-kan
dan sangat kagak ngarti etika. Tindakan yg dia lakukan
seakan2 membuang semua orang (termasuk mantan ketum
MPR sebelumnya si AR) ke lubang comberan. Seakan2
orang2 di luar dirinya itu orang2 hanya mau kemewahan
dan kagak peduli kemiskinan rakyat bawah.

Re: [apakabar] Re: Penolakan Volvo dan RSR (17/10-04)

Re: [apakabar] Re: Penolakan Volvo dan RSR

Memang HN dengan pernyataannya itu memberikan kesejukkan bagi
sebagianbesar rakyat Indo. yang masih hidup pas2an itu,yang belum bisa
memikirkan hidup mewah2an.

HN memberikan citra seorang pemimpin (yang digaji Negara) yang pro
rakyat (Indo,yang sebagian besar masih berkutat pada kemiskinan/
penderitaan hudup),sebagai konsekwensi logis dari seorang politisi
yang sadar akan....tanpa rakyat,dia tidaklah siapa2.

HN langsung start menolak perilaku elit negara yang negatif dengan
memberikan citra bahwa dia bukan elite negara yang feodal,elit negara
yang bangsawan,elit negara yang parlente,elit negara yang status
oriented, sebagaimana dicitrakan perilaku sebagian besar elit2 negara
di legislatif,eksekutif maupun Judikatif selama ini dimana untuk
memperoleh citra itu mereka bersandar pada penggerogotan Negara.

Mari kita dukung semangat HN menghilangkan perilaku elit negara yang
negatif itu dan mengharapkan juga SBY akan mendukung gebrakan itu.

Banyak citra2 negatif pejabat negara yang feodal,bangsawan,status
oriented,parlente yang langsung maupun tidak langsung akan
menggerogoti anggaran Negara yang harus dikikis dijagad bumi indo
ini mulai dari mobil2 mewah itu hingga ke pakaian2,hotel2 dan fasilitas2
serta tindakan2 ber-mewah2 lainnya.
Kenapa pakaian dinas para elit/pejabat negara itu harus jas lengkap
yang minimal harganya 1 juta satu stel padahal dinegara iklim tropis
ini cukup dengan pakaian baju biasa lengan pendek saja ,ataulah baju
batik lengan pendek?
Kalau tiap pejabat negara/elit mulai dari pusat hingga kedaerah dapat
minimal 1 stel jas tiap orang maka berapa besar anggaran yang
diborosakan?Berapa banyak gedung SD yang dapat dibangun dengan
anggaran itu?
Ini adalah contoh cara2 berfikir feodal,bangsawan,status oriented,
parlente padahal menggerogoti anggaran Negara.

Sudah saatnya Negara ini mencanangkan (dengan Undang2?) kepada
para politisi baik dipusat maupun daerah maupun seluruh rakyat
Indonesia bahwa bila hendakmencari kekayaan dan kemewahan maka
janganlah menjadi anggota legislatif atau pegawai Negeri tetapi jadilah
wiraswasta atau pengusaha.

Disamping fasilitas2 mewah itu sudah saatnya juga simbol2 negara /
pejabat negara yang bersifat feodal,bangsawan,status oriented dan
parlente itu dihilangkan dari lingkungan perkantoran negara/pemerintahan
a.l gambar pribadi presiden/wakil presiden dan pejabat2 negara dikantor2
Negara/pemerintah yang pengkultusan (feodal) itu mulai dari pusat s/d
pemerintahan terendah,menghilangkan ajudan2 tentara,mengganti
istilah Istana Negara/Merdeka dengan a.l gedung negara atau apalah
yang menghilangkan citra feodal dsb itu.
Membubarkan KORPRI sebagai organisasi dibentuk Negara/pemerintah
yang meniru organisasi pangrehpraja priayi (feodal) zaman kolonial yang
membebani anggaran negara tapi mengkerangkeng pegawai negeri dari
kemandirian dan kebebasannya.

Hidup Hidayat Nurwahid calon pemimpin masa depan.



gdbct

----- Original Message -----
From: johny indon
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 15, 2004 2:05 PM
Subject: [apakabar] Re: Penolakan Volvo dan RSR



--- In apakabar@yahoogroups.com, Pemerhati Bangsa
wrote:
>
> Kemaren si Muhaimin Iskandar (PKB) komentarin masalah
> ini di tipi.
>
> Jika kijang baru yg dipilih, itu berarti penambahan
> anggaran. Ini jelas menjadi konter produktif. Muhaimin
> komentarin lagi, kalau mau perbaiki citra ya boleh2
> saja, tapi jangan korbankan anggaran.
>
> Dari point of view netral, gebrakan yg dimotori HNW
> itu patut diacungi jempol jika tujuannya hidup
> sederhana. Namun juga, berita hangat yg sangat laku di
> media massa ini juga terkesan sangat populis yg akan
> sangat menguntungkan citra PKS sbg partai yg
> 'mendengar' suara rakyat. PKS emang jagonya ngerjain
> yg begituan. Sekali tepuk 2 laler, kira2 gitu kalee.

kamu ini giliran orang pks yg jelas2 berbuat mulia malah "netral".
kenapa ngga mau dukung dia?
tengsin ya udah kepalang antimuslim.

lagian yg bilang kudu nambah anggaran kan si geblek muhaimin doang.

baca ini:
http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?
url=http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10
/tgl/15/time/125020/idnews/224918/idkanal/10

"Kami berharap Setneg menarik seluruh Volvo yang ada di pejabat
negara, minimal untuk pimpinan MPR. Lalu, dilelang secara terbuka
ataupun kalau dijual dengan harga wajar sekitar Rp 150 juta," kata
Hidayat Nurwahid usai membuka Pameran Pencerahan Sistem Lahan Bukit
Pandan di MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/10/2004).

"Kalau negara akan memberi fasilitas mobil dinas pada pimpinan MPR,
belikan dari hasil penjualan Volvo. Kalau hanya untuk membeli mobil
seharga Rp 50 juta tidak apa-apa. Mobilnya terserah kepada negara.
Kalau tidak dibelikan tidak masalah. Kita sudah punya mobil pribadi
untuk kerja," lanjutnya.

Re: [apakabar] Pidato politik pertama SBY.(11/10-04)

Re: [apakabar] Pidato politik pertama SBY.

Sedih juga ya,orang yang integritasnya tinggi seperti pak Billy ini muncul
pada zaman yang tidak mendukung kepribadiannya,tetapi sebaliknya begitu
dia dibutuhkan pada zaman yang membutuhkannya seperti sekarang ini malah
kesehatannya terganggu.
Susah mencari orang seperti beliau ini.
Kang RM bagaimana,:) kelihatannya dengan menghargai dan memberi hormat
ke pak Billy ini,saya menduga kang RM ini paling tidak adalah orang yang
mendambakan nilai kepribadian yang demikian dan akan berkepribadian
demikian juga.Dari tulisan2 nya dapat dipastikan intelektualitasnya juga tinggi.
Sekarang ini yang kita utama adalah orang yang integritasnya tinggi dan
berpola kehidupan rata2 yang sederhana.
Mudah2an SBY menemukan manusia2 seperti Pak Billy dan saya mengira
SBY masih terus mencari karena sulit bukan main menemukannya.



gdbct

----- Original Message -----
From: rahardjo mustadjab
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 09, 2004 8:54 PM
Subject: Re: [apakabar] Pidato politik pertama SBY.


--- gdbct wrote:



> Dari menteri2 kabinet Mega dan petinggi Negara yang
> sekarang,hanya

Re: [apakabar] Pidato politik pertama SBY. (9/10-04)

Re: [apakabar] Pidato politik pertama SBY.


--- gdbct wrote:



> Dari menteri2 kabinet Mega dan petinggi Negara yang
> sekarang,hanya
> Kwik dan Billy
> Yudono saja yang saya lihat dapat dipakai lagi,yang
> lainnya di-out
> saja.

Saya setuju mengenai Pak Billy. Tapi mengingat
kesehatan beliau, saya tidak yakin apakah beliau akan
bersedia untuk menjadi orang nomor satu di Badan
Pengawasan Keuangan lagi. Saya juga tidak yakin
apakah Presiden SBY tega menyerahkan tugas berat
kepada Pak Billy lagi. Ini saya tahu benar, setelah
saya minta ijin sekretarisnya apakah saya boleh
mengirimkan usul lewat e-mail kepada beliau. Setelah
diberi tahu keadaan beliau, saya urungkan niat saya
itu. Apa yang mau sampaikan kepada beliau itu?
Sebagai orang biasa saya usulkan kepada beliau agar
diberikan instruksi pada para auditor dan pejabat
pemeriksa lainnya UNTUK MENOLAK PEMBERIAN APAPUN DARI
INSTANSI YANG SEDANG DIPERIKSA, DALAM BENTUK APAPUN
JUGA, TERMASUK DIBAYARI HOTELNYA, AMPLOP BERISI UANG
DAN SEGALA MACAM OLEH-OLEH. Beliau sendiri, saya tahu
kesederhanaan dan kejujurannya yang legendaris.

Salam,
RM

Pidato politik pertama SBY. (9/10-04)

Pidato politik pertama SBY. Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >


Pertama kali SBY menyampaikan pidato politiknya Sabtu siang jam 12.00 WIB dari Cikeas yang diliput media massa baik dalam dan luar negeri.Yang bahasa Indnesia dalam 12 menit dan yang bhs Inggeris dalam 7 menit.

Pidatonya cukup berisi dan padat dan percaya diri walupun sedikit agak nervous karena menyangkut nasib bangsa .Suasana tegang meliputi acara itu...........tidak ada tepuk tangan.....hening.
Rasa percaya diri itu dapat kita dengar dari pernyataan2 dengan kata "saya" yang puluhan kali terlontar menyangkut segala aspek kewenangan2 penyelenggaraan Pemerintahan oleh seorang Presiden yang legitimate.Tidak ada kata 'kami' yang biasanya menunjukkan kelemahan kewenangan/pertanggungjawaban.

Tiga hal pokok yang dinyatakan pada pidato itu ialah
1.terselenggaranya proses
transisi peralihan presiden yang baik dari yang lama ke yang baru.
2.Penyusunan kabinet dan seleksi menteri yang merupakan
kewenangannya
akan diselesaikan dan dilantik pada 20 Okt.yad.
3.Program 100 hari pemerintahannya disegala sector dengan penegasan
penyelesaian masaalah Aceh dan Irian Jaya secepatnya dan juga menyangkut pemberantasan korupsi.

Menyangkut hal no.2 saya kira ada hubungannya dengan pernyataannya tgl 8/10 ketika menerima masyarakat di Cikeas yang diberitakan Kompas tadi pagi 9/10 yang menyatakan jangan terpengaruh oleh makelar kabinet yang meresahkan masyarakat itu yang disebutnya para makelar itu sebagai penghianat.
Mudah2an dia memilih team kabinetnya yang betul betul jempolan,tidak hanya ahli dibidangnya tapi juga memiliki moral/integritas,idialisme untuk bangsa/negara yang tinggi.Sebab banyak orang yang ahli/professional,tapi rendah moral/integritasnya,
individualist/materialist/feodalist hingga memanfaatkan jabatannya untuk pribadi/ kelompoknya,rawan KKN.

Dari menteri2 kabinet Mega dan petinggi Negara yang sekarang,hanya Kwik dan Billy
Yudono saja yang saya lihat dapat dipakai lagi,yang lainnya di-out saja.

Kita percaya bahwa SBY dengan pengalamannya akan mampu memilih orang yang dapat dia pakai membantu dia melaksanakan program lima tahunnya dalam membawa negara dan bangsa ini kemasa depan yang lebih baik.Semoga....kita doakan bersama.



gdbct

Re: Nasib sial Heri Golun ....(5/10-04)

Re: Nasib sial Heri Golun - si hobbit-sundo! Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Yang saya belum bisa dengan puas dan plong menerima penjelasan Kapolri ini adalah
apakah benar Heri Golun ini sendiri ataukah ada temannya didalam mobil box itu?

Kalau dia sendiri di mobil itu maka dia tentu menyetir sendiri,dan kapan dia belajar
bawa mobil dan polres mana yang keluarkan SIM-nya?
Melihat latar belakang hidupnya sepertinya si Heri ini tidak termonitor berkegiatan
dalam membawa kendaraan,atau calo angkot sedangkan keluarganya semua di desa
yang jauh dari berhubungan dengan kendaraan roda 4 apalagi memiliki .
Yang ketauan dia di desa sebagai tani dan pernah jual mercon dan terahir kerja di-
empang yang dibiayai si Akdan ? itu?

Saya kira kelompok Dr Ashari dan Top ini tidak akan gegabah membiarkan seseorang
yang tidak memiliki SIM atau yang tidak mahir bawa mobil berjalan di jalanan Jakarta
yang ribet yang bisa memogokkan atau ketangkap polisi ?

Kelihatannya Polisi masih menyembunyikan sesuatu ataukah saya yang kurang
informasi atau telat ? :-(

gdbct

----- Original Message -----
From: babat
To: apakabar@yahoogroups.com ; indonesia_damai@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 02, 2004 11:42 AM
Subject: [apakabar] Nasib sial Heri Golun - si hobbit-sundo!

Hidup miskin, ter-lunta2, mau berorganisasi dapatnya al-zaitun (diperas
tiap bulan), lepas, malah masuk tim-modiar nya Zaza & Top ... nasib
jelek bener si heriyanto alias golun si teroris modiar ini ..
Hidup terlunta2, mati masuk neraka .. habis2an!

Memang menelaah kehidupan seorang manusia ngindo ini harus teliti dan
kompleks. Kisah si golun ini mirip dengan kisah2 sitem (ini kebetulan
nama istri kedua gollun) di saritem, atau polly di dolly ; perempuan2
yg terpaksa melacur -- lelaki juga banyak yg terpaksa melacurkan
badannya. Demi sesuap nasi, demo gengsi, demi mimpi ..

HAM memastikan bahwa setiap orang berhak untuk menjalani hidupnya spt
yg dikehendaki masing2 -- tetapi keadilan sosial ekonomi menjamin bahwa
pilihan apapun yg diambil seseorang warganegara, kebutuhan dasar nya
akan tercukupi asal dia mau bekerja.

HAM memang masih sering dilanggar, tetapi Keadilan ekonomi lebih sering
lagi dilanggar.

Membuat seseorang dipaksa atau ditipu melakukan hal2 yg tidak
diingininya, dari menjadi pelacur, menjadi gendak / istri simpanan,
sampai menjadi gangster dan teroris bunuh-diri.

Problem2 faktual ini - keadilan sosial dan ekonomi bagi rakyat jelata -
adalah inti dari semua masalah ini. Bagi golun2 sunda maupun jawa ini,
intinya bukanlah syariat atau fikh atau mazhab wahabi segala, any
bullshits ini mereka mau telan asal mendapat nafkah yg wajar.


Berakhirnya hidup golun-hobbit-sundo ini kurasa ya tragis, modiar
sebagai teroris laknat -- tetapi seperti halnya dosa2 pelacur
menjijikkan, dosa germo nya jauh lebih berlendir lagi! Dosa Zaza &
Top itu jelas lebih besar; plus dosa2 ABB pemimpin spiritual kaum
teroris ini ..

(bagaimana al-zaitun bisa terkait ke gollun ini? dan al-zaitun terkait
ke cendana / wiranto ---> ada banyak jalan ke neraka!)

Selamat buat prestasi Polri!

b@b

Re: [apakabar] .... .. jadi Mantan RI-1 ?? (30/9-04)

Kok enak sekali ya .. jadi Mantan RI-1 ?? Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] Kok enak sekali ya .. jadi Mantan RI-1 ??

Jadi mau muntah2 saya baca berita ini,kok nggak nyimak si limbug ini yaa?? >:(
Untunglah nggak kepilih ni orang kedua kalinya,karena dugaan bahwa ni orang
hanya turunan biologis bung Karno saja,bukan turunan idiologisnya menjadi
kenyataan........jauh....jauh antara bumi dan langit.... :-(
Memang sudah kita duga bahwa pikiran dan pandangannya mengenai berbangsa
dan bernegara serta kekuasaan adalah jongkok seperti itu... :-'(


gdbct


----- Original Message -----
From: Dr.No
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 30, 2004 1:49 AM
Subject: [apakabar] Kok enak sekali ya .. jadi Mantan RI-1 ??

Dalam batin, kok enak sekali ya menjadi Mantan RI-1, dimana
dengan menandatangani keppres bakal dapat fasilitas rumah, mobil,
sopir pribadi, sekretaris pribadi, tunjangan biaya rumah tangga
(seperti pemakaian air, listrik, telepon) dan beaya kesehatan bagi
keluarga ? Wah wah wah... kebanyakan orang Indonesia tidak ada
yang punya fasilitas pensiun seperti ini, walaupun Anda
bekerja untuk perusahaan multinasional seperti IBM sekalipun.
Kalau alasannya "sudah sejak jaman Soeharto dilakukan",
tentu ini alasan yang amat sangat lemah, karena jaman Soeharto
ialah jaman diktator dimana rakyat tidak berhak bicara, sedangkan
sekarang ialah jaman reformasi dimana tanggal 1 Oktober sudah ti-
dak lagi diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.



http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/29/nas22.htm

Teken Keppres, Mega Dapat Fasilitas Rumah Rp 20 M
JAKARTA - Presiden Megawati telah mengeluarkan Keputusan Presiden
(Keppres) tentang Hak Keuangan bagi Mantan Presiden dan Wakil
Presiden. Dalam keppres itu, Mega akan mendapatkan fasilitas rumah Rp
20 miliar setelah lengser.

Keppres itu ditandatangani Megawati pada Senin (28/9). Dalam keppres
itu, mantan presiden dan wakil presiden akan mendapatkan sejumlah
fasilitas, yaitu fasilitas perumahan senilai Rp 20 miliar, mobil,
sopir pribadi, sekretaris pribadi, dan biaya kesehatan bagi
keluarganya.

Sekretaris Negara Bambang Kesowo membenarkan hal itu. Akan tetapi,
dia tidak menyebutkan nomor berapa keppres yang baru saja
ditandatangani Megawati. Keppres itu sebenarnya hal yang biasa saja
karena sesuai dengan undang-undang. "Keputusan presiden ini turunan
dari UU yang sudah lama. Ini sejak 1982," ungkap Bambang seusai
melantik sejumlah pejabat eselon 1 sampai 4 di gedung Setneg Jalan
Veteran Jakarta Pusat.

Undang-undang yang dimaksud Bambang adalah UU Nomor 7/1978 tentang
Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas
Presiden dan Wakil Presiden RI. Pasal 6 menyatakan mantan presiden
dan wakil presiden akan mendapatkan uang pensiun yang besarnya sama
dengan gaji pokok terakhir.

Sementara itu pasal 7, mantan presiden dan wakil presiden diberi
tunjangan biaya rumah tangga yang berkenaan dengan pemakaian air,
listrik, telepon, dan seluruh biaya perawatan kesehatannya dan
keluarganya. Pasal 8, mantan presiden dan wakil presiden yang
berhenti dengan hormat dari jabatannya akan diberikan sebuah rumah
kediaman yang layak dengan perlengkapannya dan disediakan sebuah
kendaraan milik negara lengkap dengan pengemudinya. Perawatan rumah
dan mobil ini dibiayai oleh negara.

Keppres mengenai fasilitas mantan presiden dan wakil presiden bukan
hal luar biasa. Itu suatu yang rutin dilakukan oleh semua presiden
sebelum turun singgasana. "Semua mantan presiden dapat keppres. Pak
Harto dahulu juga mengeluarkan keppres, Pak Habibie juga begitu, dan
Gus Dur juga ada. Sekarang Megawati juga mengeluarkan keppres
mengenai hal itu," papar Wakil Sekretaris Kabinet Erman Rajagukguk di
gedung Sekretariat Negara.(dtc-83j)

Wednesday, May 2, 2007

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY-MENAG .. (29/9-04)

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY-MENAG - Email found in subject Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY-MENAG - Email found in subject

Nimbrung nih,khusus masalah korupsi2 itu.

Swasta atau pemerintah/penguasa itu di negeri ini nggak ada bedanya PM.
Saya pikir,titik masalahnya adalah masalah cek and balance yang nggak jalan,
dimana ujung2nya terjadi konspirasi atau merampok berjamaah.

Ngomong2,istilah korupsi/koruptor itu sekarang ini tidak lagi merupakan kata yang
membuat orang "jijik,takut,ngeri", tapi malah dianggap kata2 biasa saja serta
tidak ada respons kaget lagi dari yang mendengarnya.Malah juga disebagian orang
kata2 itu sudah tidak bermakna mengajak melawan/menghindari seperti halnya bila
kita mendengar kata "maling/pencuri/neraka",malah disebagian orang sebutan itu
malah membanggakan karena kesannya elitis.
Saya sih bukan ahli bahasa.
Saya pikir istilah yang kita adopsi dari istilah bahasa Inggeris ? itu kita ganti saja ke
istilah yang lebih asli indonesia dan merakyat/membumi indonesia dengan menggunakan
kata "merampok/perampok" atau "mencuri/pencuri" saja,sehingga kesannya tidak
membanggakan tapi menuduh 'gembel /sampah masyarakat'.

Kembali ke pokok bahasan,
Sebenarnya tidak melihat dia itu swasta atau pejabat/birokrasi.Semuanya kembali
ke manusianya.Swasta itu juga dikelola oleh manusia.Pejabat itu manusia juga.
Pejabat2/birokrasi bertindak merompak bukan atas dasar missi lembaga/kantornya
tapi atas dasar pribadi2nya karena missi lembaganya adalah untuk kepentingan umum.
Beda dengan Swasta itu lebih sadis merampoknya daripada pejabat/birokrasi itu.
Bila swasta itu diberi peluang maka sesuai dengan sifat nya sebagai badan usaha
maka prinsip/motto/missi mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.Maka perbuatan
manusia2 di persh. swasta itu dengan membuat biaya nya sekecil mungkin kalau perlu
dibuat nol dengan cara apapun sehingga keuntungannya 100% adalah yangdicita-
citakan.Cerita ini disampaikan berdasarkan pengalaman,bukan karangan.Hanya yang
muncul kepermukaan ialah pejabat/birokrasinya yang busuk padahal kejadian itu
sebenarnya adalah konspirasi/perampokan berjamaah.
Ini bisa kita buktikan dengan perampokan BLBI,dana reboisasi dll itu,ternyata manusia2
di swasta2 itu yang merampoknya gila2an,birokrasinya/pejabatnya kebagian sebagian
kecil saja dibandingkan total yang dirampok.
Kita lihat kasus pembobolan BNI baru2 ini,orang2 BNI nya kebagian sangat sedikit saja,
swasta dan si Pauline ? yang ngumpet di Sngpr itu yang ngerampok hampir seluruhnya.

Jadi saya pikir bagaimana system control/cek and balance itu diciptakan agar perampokan2
itu dikecilkan/ditiadakan.


gdbct

The Elite Team 'Helping People Retire Faster'
________________________________________________
FINANCIAL FREEDOM - ONLY A DREAM ?
Not really! Achieve your financial freedom through
a most amazing club. FREE 30 Days Training!
http://www.rightwayfor.com/

----- Original Message -----
From: pelermengkeret
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 28, 2004 2:23 PM
Subject: [apakabar] Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY-MENAG - Email found in subject

maksud saya, kalo dikerjain panitia non permanen, kkn bisa jadi
ngurang (barang kali....). sebab orangnya kan ganti2, jangan dibikin
permanen kerna bisa jadi kagak beda ama depag sekarang.

kkn ada kerna segalanya serba ditentuin, serba diatur. coba kalo
diserahin ke swasta, kkn kagak bakalan ada. soal kuota? kayaknya
kagak terlalu sulit: siapa duluan daftar, dia berangkat; bikin
pendaftaran secara 'online'.

masalahnya kan kagak ada niat baek, kagak ada nyang bisa ngawasin
depag. sipa tau, kalo dibikin panita, kerna lebih kecil jadi lebih
gampang ngawasinnya.

rgds:PM

--- In apakabar@yahoogroups.com, Hasan Zein Mahmud
wrote:
> Setuju aja Bang PM (nama samaran Anda itu serem deh...
> aku lebih pilih dompet yang mengekret hehehe)
> Cuma alasan soal korupsi itu lho, ......
> Gimana sih, wong semua departemen, semua panitia
> juga korupsi eh
> Salam HZM
>
>
> -----Original Message-----
> From: pelermengkeret [mailto:pelermengkeret@y...]
>
> bagi saya, justru kerna persoalan kewenangan itu, keberadaan depag
> sudah kagak relevan lagi. satu2 nya fungsi nyang masih mungkin buat
> di emban ya, ngurusin orang pergi haji. fungsi itu sebenarnya lebih
> tepat dikerjain oleh semacem panitia, nyang kudu diganti tiap taon.
> supaya koropsi kagak jadi merajalela.

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY (27/9-04)

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

Kemarin saya dengar di radio Delta informasi mengenai sikap SBY menghadapi lalar2
dikelilingnya yang setor2 muka dan jilat2 agar kebagian jabatan di Pemerintahannya nanti.
Katanya SBY tidak senang dengan orang seperti itu dan tidak akan melayani orang2 itu.
Senang juga mendengarnya,tapi kita tunggulah kenyataan apakah teamnya nanti memang
benar terdiri atas putra2 terbaik (baik dari segi moral,integritas, profesional, dedikasi)bangsa ini.

Diberita itu saya dengar SBY cukup simpati kepada orang2 yang mau melawan arus karena
alasan2 obyektif dan muncul nama2 seperti Fahmi Idris,Marzuki Darusman (pernah gagal
sebagai Jakgung dizaman Habibie?).
Banyak sih orang2 yang melawan arus itu karena alasan2 obyektif dan prinsipil a.l Bintang Pamungkas,Munir alm,Billy Judono dll.Kwik juga bolehlah,hanya kelompoknya kocar kacir.

Khusus Billy Judono ini,bukan politisi,pakar/profesional,,sederhana,integritas tinnggi ,yang masih Ketua BPK sekarang cukup baik juga.Di BPK sendiri Billy ini cukup bekerja keras menjaring penyelewengan2 di Negara ini yang tiap tahun dilaporkan,hanya oleh Presiden dan DPR tidak difollow up.
Ybs ini pernah melawan keinginan Soe ketika menjabat Memperdag sebelum digabung dengan Perindustrian.Gara2 pembangkangan Billy inilah kedua Dept. itu digabung dan dipegang oleh terpidana Bob Hasan itu.

Mudah2an SBY dapat menemukan yang terbaik untuk jadi pembantu2nyqa.

gdbct

----- Original Message -----
From: Haryo
To: apakabar@yahoogroups.com ; syarikat ; Cari ; dpr-mpr-watch@yahoogroups.com ; ekspos@... ; gandian@... ; national@... ; tionghoa-net@yahoogroups.com
Cc: samiaji
Sent: Friday, September 24, 2004 8:19 AM
Subject: [apakabar] USUL UNTUK PRESIDEN SBY

Kepada
Yth. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di
Tempat

Apabila Anda nanti menjadi presiden dan akan menyusun kabinet, saya mengusulkan bahwa salah satu menteri yang penting untuk menjaga keamanan di negeri ini, terutama guna menangkal konflik SARA, adalah MENTERI AGAMA. Anda harus bisa memilih figurnya dengan hati-hati, yang moderat, yang konsisten menjaga persatuan nasional dan yang tidak bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara berdasarkan agama tertentu (teokrasi). Karena itu, saya mengusulkan tiga calon:

1. SAID AQIEL SIRADJ (unsur NU). Dia Profesor, Doktor ilmu tasawuf, Khatib Aam Syuriah PBNU, Anggota Komnas HAM, Direktur dan dosen pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Malang. Banyak menulis di media massa.

2. ASYUMARDI AZRA (unsur Muhammadiyah), lahir 4 Maret 55 (masih cukup muda), dosen pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab, Profesor Doktor, Rektor IAIN Syarif Hidayatullah. Dua kali mendapat gelar MA dan Ph.D dari Amerika, dosen tamu pada University of Philippines dan Universiti Malaya. Banyak menulis di media massa.

3. ULIL ABSHAR ABDALLA (unsur Islam Liberal), Ketua Lakpesdam NU Jakarta, Pimpinan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Perintis dan Koordinator Komunitas Islam Liberal Jakarta. Banyakmenulis dimedia massa.

4. NURCHOLISH MADJID (semula NU, beralih ke Muhammadiyah), kalau dia bisa sehat kembali dari sakitnya. Lahir di Jombang 1939, Profesor Doktor, Rektor Universitas Paramadina, Peneliti Utama/Senior LIPI, Dosen pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Presiden Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.

Sekian usul saya, terimakasih atas perhatiannya. Saya yakin, bila salah seorang dari mereka terpilih sebagai Menteri Agama, segala kasus radikalisme keagamaan, termasuk peledakan bom atasnma agama, pengusungan cita-cita Negara Islam Indonesia dan pemaksaan Syariat Islam di Indonesia tidak terjadi. Semua umat beragama di Indonesia akan hidup rukun. Karena itu, tolong teman-teman ikut menyebarkan usul saya ini lewat internet agar terbaca oleh Pak SBY dan YK (apalagi yang bisa meneruskan langsung kepada beliau-beliau ini). Bukankah kita semua ingin hidup damai, rukun, meskipun dalam perbedaan agama? Semoga Pak SBY dan YK juga tidak memilih calon Menteri Agama alumnus MUI.
Salam saya, pendukung Anda,
HD. Haryo Sasongko

Singo- SBY Diterpa Gosip. (27/9-04)

Singo- SBY Diterpa Gosip. Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] Re: Singo- SBY Diterpa Gosip.

Yang jelas indikasi dalam thread ini ialah yang menggossipkan issue ini disini
adalah yang tidak siap dengan kekalahan junjungannya.
Hartono menggossipkan ini karena dia belum mau sadar bahwa yang akan jadi itu
presiden yad itu bukan dia tapi yuniornya SBY.

Memang sebagian penduduk negeri ini masih tercekoki oleh budaya iri,dengki,mau
menang sendiri/egoist,menjatuhkan,tidak siap kalah sehingga kerjaanya cari2
kesalahan orang melulu kalau perlu memfitnah.
Sok moralist.
Issue yang sudah 40 thn yll pun kalau perlu diangkat lagi.
Masih kental dengan pepatah:'kuman diseberang lautan dapat dilihat tapi bangkai
gajah didepan matanya tidak dilihatnya'
Sedih kita menghadapi kenyataan orang2 seperti ini.:-(

Yang jelas issue ini sangat dinantikan oleh para apakabarian yang junjungannya
kalah pada pilpres yll itu yang cukup banyak di milis ini seperti digambarkan polling
milis ini baru2 ini. :-( Kok milisnya masih buka sampai sekarang ya???




gdbct

The Elite Team ,jkt.'Helping People Retire Faster'
________________________________________________
FINANCIAL FREEDOM - ONLY A DREAM ?
Not really! Achieve your financial freedom through
a most amazing club. FREE 30 Days Training!
http://www.rightwayfor.com/

----- Original Message -----
From: ge-ger
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 25, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [apakabar] Re: Singo- SBY Diterpa Gosip.

On Fri, 24 Sep 2004 15:40:36 -0000
"Martha Rumimper" wrote:
>
> Neneng Putri,
>
> Pesyaratan masuk AKABRI kan nggak ada checklist yang
>bilang
> --BUJANGAN/SINGLE yang belum pernah ngentot
> --BUJANGAN/SINGLE yang berzinah without children
> --BUJANGAN/SINGLE yang berzinah with children
>
> SBY tetap tidak bikin falsification of entry di formulir
>pendaftaran
> sakola AKABRI nya.
>
>
> Martha Rumimper
>
> --- In apakabar@yahoogroups.com, "putri_arwen"
>
> wrote:
>> > --- In apakabar@yahoogroups.com, "Martha Rumimper"
>> > Mas Singo, sepengertian saya, BUJANGAN/SINGLE itu
>>artinya belum
>> > kawin/nikah (unmarried). Bujangan/Single kan bisa WITH
>>OR
> WITHOUT
>> > KIDS. Jadi menurut saya, SBY nggak bikin falsification
>>of entry
>> > dalam pengisian formulir pendaftaran AKABRI.
>> =========================
>> Martha, bujangan tapi beranak cuma mungkin di luar
>>negeri kali
> yee.
>> Di Indonesia mah ngga mungkin. Kan hubungan sex di luar
> perkawinan
>> adalah zinah.
>>
>> Putri


sampai sekarang belum ada gugatan resmi dari kubu SBy
terhadap hartono tentang masalah ini.
kesimpulan sementara :
1. SBy takut, karena emang benar.
2. Sby cuekin, karena masyarakat toh ternyata tidak
bereaksi keras. #metro tv serta media lain koq gak pernah
muat berita ini yah? :)
3. yang penting perubahan! horeeeeeeeee.

Re: SBY's Inner circle (24/9-04)

Re: SBY's Inner circle (tanya utk mbah Soel?) Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Sepertinya IPB geng akan berkibar 5 tahun ini yah,abis presidennya
ambil Phd di IPB.Tim sukses dari IPB juga.
Teman2 geng UI siap2 untuk balik jadi calo lagi sajalah.
Gama dan ITB sih masih tetap nyalo saja,habis AR ama Sis kurang
kenceng,hanya menang ama Ha-Ha.
Mudah mudahan.....pendukung2 diapakabar ini diingat...:)

gdbct

The Elite Team ,jkt.'Helping People Retire Faster'
________________________________________________
FINANCIAL FREEDOM - ONLY A DREAM ?
Not really! Achieve your financial freedom through
a most amazing club. FREE 30 Days Training!
http://www.rightwayfor.com/

----- Original Message -----
From: mBah Soeloyo
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 24, 2004 7:00 AM
Subject: [apakabar] Re: SBY's Inner circle (tanya utk mbah Soel?)

Ihik.... buka rahasia atau buka borok?
Hehehehe. Yang aku kenal si Joyo weton Rembang
ini memang luarbiasa, kok. Bicara agak "groyok"
tapi jadi kebanggaan teman-temannya yang dari
Rembang.
Tapi aku tak tahu, dia PhD.-nya apa, wong seingatku
dia berangkat ke Michigan ketika jadi dosen jurusan
ilmu tanah. Tetapi bisa digagapi dari judul disertasi-
nya kan masih dalam cakupan agricultral sustainability.
Sayang saja yang diangkat yang dekat-dekat dengan
kegiatan akademik beliau.... hehehe, dikerjakan di
Michigan.

Terus terang, memang tidak ekonomik-ekonomik banget.
Malah cenderung ke sosial pertanian dan apa ya?
Memang sih sepulangnya dari Michigan aku dengar-
dengar dia ngepos di ekonomi pertanian. Lalu ketemu
pertama "setelah belajar kenpetai" hehehe, ketika
dia di Bappenas.... agak lucu pula ketika dia
sesorah perberasan.... berdampingan dengan Siswono.
Tapi ya memang begitu jalur yang ditempuhnya.

Denganku hampir pernah bertanding memperebutkan
"mahasiswa teladan" hehehe, tetapi aku mundur
langsung menghadap ke Rektor III (bagian kemahasiswaan)
bahwa "Saya tidak bisa ikut seleksi mahasiswa te-
ladan, karena hari itu kami ada ujian 2 mata kuliah
wajib di jurusan. Sebagai mahasiswa yang baik,
saya mementingkan ujian daripada ikut seleksi"
-- sayang jawaban Rektor III kala itu: "Ya kalau
mau jadi teladan ya harus ikut seleksi hari itu.
Kalau tidak ya sama dengan mengundurkan diri..."
[hahaha, iseng-iseng saya tanya: "mahasiswa teladan
itu yang bagaimana sih Pak? Yang bertanggung
jawab terhadap teman-teman sekelas dan jujur
dalam ujian akademik, atau sekedar lolos seleksi
dan wawancara?" hahaha, Pak Rektor merah mukanya
dan malu-malu..... dan aku keluar ruangan beliau
dengan "plong"]
--> ceritanya memang Joyo Winoto ndak menang juga
ikutan seleksi mahasiswa teladan.... tetapi lulus
terbaik se wakultas. Mungkin malah se-IPB waktu
itu.

Re:...SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU (21/9-04)

Re: SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU

<< Fenomena paling menarik dari kemenangan SBY adalah mulainya proses kedewasaan rakyat RI, hak rakyat dalam memilih langsung pemimpinnya tanpa melalui mekanisme perwakilan akan menekan kebiasaan manipulasi dan praktek politik berdasar kepentingan para elit politik semata.

Bila proses pendewasaan ini berjalan dgn sukses, dgn menghasilkan suatu hasil maksimum, dimana nantinya pemimpin hasil pilihan rakyat ini ( SBY dalam hal ini), bisa membawa perubahan bagi Indonesia, mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari keterpurukannya, maka kita bisa berharap demokrasi Indonesia telah menapak ke jalan yg benar. Saya yakin bila SBY "success" menjadi presiden periode 2004 - 2009, maka peta kekuatan partai politik lima tahun mendatang akan unpredicable.

Hal ini bukan saja karena sosok dan apa yg telah (bila dia sukses) di lakukan SBY, tapi lebih dari itu, rakyat telah sadar dan bisa melihat betapa sistem yg selama ini kita pakai adalah sistem yg penuh dgn manipulasi, dimana keberadaan MPR sebagai penjelmaan rakyat, baik lewat DPR atau utusan golongan, adalah lembaga tertinggi yg bekerja dan mengambil keputusan ( terlebih dalam memilih presiden) BUKAN berdasar suara dan kepentingan rakyat, tapi lebih kepada kepentingan golongan tertentu dan tentu saja, demi KEPENTINGAN para elit partai.

Tumbangnya koalisi Golkar dan PDIP di tingkat pilpres II adalah bukti nyata koruptnya para elit partai, dan gagalnya "koalisi tak tahu malu tadi" adalah tonggak sejarah kemenangan akar rumput, saya pribadi berharap agar sistem kepartaian kita di tinjau ulang, sebab kenyataan menangnya SBY ( Jago Partai Demokrat, yg bisa di katakan "partai gurem") atas Megawati, jago partai terebsar kedua yg telah berkoalisi dgn partai terbesar, JELAS menunjukkan ketidaksinkronan antara keingingan rakyat dan keinginan para elit partai ( hal ini bila kita asumsikan partai politik adalah "kepanjangan" lidah rakyat), what ever, disini JELAS terlihat bahwa;

1. Ternyata, Parpol yg ada sekarang ini TIDAK memperjuangkan kepentingan rakyat,
tapi kepentingan PARA elit partai.

2. Rakyat yg selama ini diremehkan sbg "elemen" yg belum dewasa (dalam demokrasi , tidak cukup terpelajar, masih butuh di tuntun dsb dsb itu TERNYATA jauh lebih faham akan arti demokrasi LEBIH dari para elit partai, sebab rakyat hanya punya SATU kepentingan, yaitu KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN. sedang bagi para elit, kepentingan kelompok dan pribadi adalah prioritas utama mereka.

Melihat kenyataan tersebut, maka HARUSNYA ada semacam ide atau lebih konkrit lagi ada gerakan dari rakyat untuk membentuk partai politik yg benar2 represant rakyat, dimana untuk menentukan perwakilan dan susunan anggota harus di pilih dari tingkat paling bawah dgn dukungan mayoritas anggota di tingkat bawah, dgn kata lain, sistem penentuan ketua partai dan anggota adalah dari bawah ke atas, bukan seperti sekarng ini, para anggota DPR(D) di pilih dari nomor urut atau atas rekomendasi dari pusat, hingga tidak heran bila yg namanya manipilasi dan korupsi itu kian marak di Indonesia, sebab sistemnya saja sudah sistem yg penuh dgn manipulasi dan tentu ada korupsi di dalamnya, bila anggota legislatif di hasilkan dgn cara yg kotor, maka nyaris segala keputusan dan produk UU (yg notabene semua bersumber disini), tidak akan netral lagi, bahkan bisa dikatakan sebagai hasil kong kalikong, dgn prioritas utama adalah kepentingan para elit dan kelompok tertentu.

Tapi perjuangan belum selesai, tantangan SBY akan lebih berat ke depan, sebab mayoritas anggota legislatif adalah "oposisi" bagi SBY, bila di tingkat legisalatif SBY tidak cerdik ber diplomasi, maka akan susah program kerja SBY bisa mulus, sebab betapapun juga, segala kebijakan pemerintahan harus melalui persetujuan dari legislatif, bila ada "perang" di tingkat ini, maka bisa terjadi kebuntuan, dan ini berarti akan sia2 segala program kerja yg telah di susun SBY cs.

Dan bila hal itu terjadi, maka hanya ada satu jalan.... REVOLUSI RAKYAT !!

Chico







gdbct wrote:

Saya mendengar ulasan Metro TV mengenai Tajuk Media Indonesia tgl 21/9-04 tadi pagi.
Dari ulasan itu saya tahu isi Tajuk Media itu ....suatu euphemism...
Inilah penyakit yang masih menonjol dari rakyat/bangsa ini sehingga sudah setengah
abad merdeka ....nggak bisa maju2......orang2 sudah uzur bilang lebih enak waktu dijajah dulu.

Tajuk itu mengatakan begitu besarnya jasa dan kehebatan Mega dalam 3 thn pemerintahannya
membawa negara dan bangsa ini kesuatu alam demokrasi yang maju hingga untuk pertama kali

Re: ... SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU (21'9-04)

Re: SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Saya mendengar ulasan Metro TV mengenai Tajuk Media Indonesia tgl 21/9-04 tadi pagi.
Dari ulasan itu saya tahu isi Tajuk Media itu ....suatu euphemism...
Inilah penyakit yang masih menonjol dari rakyat/bangsa ini sehingga sudah setengah
abad merdeka ....nggak bisa maju2......orang2 sudah uzur bilang lebih enak waktu dijajah dulu.

Tajuk itu mengatakan begitu besarnya jasa dan kehebatan Mega dalam 3 thn pemerintahannya membawa negara dan bangsa ini kesuatu alam demokrasi yang maju hingga untuk pertama kali pemilihan presiden secara langsung.....Pernyataan ini konyol dan sangat menyesatkan.

Pola pikir ini masih belum mengerti demokrasi itu,masih pola pikir ratu-kawulo..
Mega sebagai presiden hanyalah sebagai Ceo bukan sebagai seorang Raja Monarchi seperti zaman dulu yang rakyatnya menunggu belas kasihan dari rajanya,bukan pula sebagai presiden dizaman Orla dan Orba yang presidennya menjadikan dirinya sebagai raja dan diktator yang menguasai 3 pilar demokrasi itu (legislatif ,judikatif).Mega hanyalah eksekutif saja.

Yang membuat negara dan bangsa ini masuk ketahap demokrasi sekarang bukan karena
peranan presiden itu.Malah lebih banyak karena keinginan dan desakan rakyat melalui MPR sehingga diadakan amandemen UUD 45 yang tadinya presiden heavy/diktatorship itu menuju alam demokrasi yang sesungguhnya.Mega sebagai eksekutif hanya mau tidak mau harus melaksanakannya karena bila tidak maka dia akan terjungkal.

Setelah masa tugas Mega sebagai presiden berahir nantinya maka adalah tugas Komisi Pemberantasan Korupsi untuk audit kekayaan Mega dan keluarga dekatnya.
Ini sebagai suatu keharusan yang telah diatur dalam undang2.Jangan sampai dilupakan,
jangan sampai euh pekewuh,jangan sampai terkontaminasi aliran 'mikul dhuwur mendem jero'nya Soe itu.

gdbct



----- Original Message -----

From: muskitawati
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 21, 2004 1:15 AM
Subject: [apakabar] SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU

Seperti yang sudah diduga semua orang termasuk juga Mega, bahwa
kapasitas seorang presiden harus bisa ditunjukkin dalam arena adu
debat, bukan mengharapkan bisa laku menjual kucing dalam karung yang
kalo karungnya dibuka ternyata cuma berisi taik anjing buduk !!!!!!

Dalam dunia politik hanya ada satu caranya memenangkan ataupun
menggolkan ide ataupun usul, yaitu melalui perdebatan.

Mau memenangkan usulan UU juga harus bisa memenangkan perdebatan
untuk bisa lolos dari berbagai jegalan2 lawan oposisinya. Jadi
kemenangan itu bukan dengan teror, bukan dengan mengepung gedungnya
dengan pasukan, melainkan dengan perdebatan yang menggunakan kata2
yang mampu mengatasi keberatan2, bukan dengan kata2 ancaman, bujukan
sogok, ataupun dengan tipu2an keyakinan ataupun kepercayaan.

Kalahnya Mega bisa saya pastikan meskipun perhitungan suara belum
selesai. Disemua lini, suara dukungan kepada Mega cuma riuh dalam
bentuk teriakan dan penggebukan kepala KPU, sedangkan dalam
pencoblosan justru sebaliknya suara SBY-lah yang bicara meskipun
tidak perlu menggebuk siapapun juga.

Apa yang disaksikan seluruh rakyat Indonesia merupakan lembaran baru
sejarah Indonesia, bahwa seorang pemimpin memang sudah seharusnya
bisa didukung rakyatnya melalui dukungan suara yang tanpa paksaan
dan tipa tipuan yang merekayasa jasa dalam menutupi niat yang cuma
memperbanyak jumlah monopoli pomp2 bensin diseluruh Indonesia. Kita
sama2 menyaksikan, bahwa nama besar the founding father Sukarno
bukanlah mantera2 yang bisa digunakan untuk menyihir masyarakat agar
mau tunduk. Masyarakat yang sudah lama mengalami trauma sudah tidak
mempan disihir dengan jasa2 Sukarno untuk diwariskan kepada anaknya
yang rakus pomp bensin ini !!!!!!

Megawati sudah diberi kesempatan untuk menunjukkan kesetiaannya baik
kepada partainya, maupun kepada bapaknya sendiri !!!! Artinya,
Megawati bukan cuma mengkhianati dirinya sendiri, juga mengkhianati
bapaknya, mengkhianati partainya, dan yang paling fatal adalah
mengkhianati rakyat Indonesia yang mengharapkan keadilan sebagai
akibat perlakuan yang tidak adil oleh Suharto yang dianggap musuh
Megawati sendiri. Namun demi ambisinya untuk bisa jadi presiden
yang berhasil dijegal oleh Golkar dengan akal2an kelompok tengahnya
yang mendudukan Gus Dur katimbang Megawati, akhirnya Megawati
menyerah, dan ber-iba2 untuk menjual kehormatan dirinya kepada bekas
lawannya di Golkar itu dengan berkoalisi melupakan masa lampaunya.
Dari rasil koalisi dan rekonsiliasi inilah akhirnya dibangun
rekayasa baru dengan menjatuhkan Gus Dur juga dengan cara2
inkonstitusionil.

Pengusutan anggota2 dprd Partai Demokrat Jakarta (21'9-04)

Pengusutan anggota2 dprd Partai Demokrat Jakarta Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Berita dari Kompas 21/9-04.

Pengusutan anggota2 dprd Partai Demokrat Jakarta dengan penonaktifan mereka karena
menyimpang dari garis partai adalah suatu tindakan terpuji lebih2 karena bau money politik yang sangat kental dalam pemilihan ketua dprd jakarta itu.

Apabila 8 orang anggota yang dicurigai itu benar2 terlibat money politik saya mengharapkan kedelapan orang itu di recall dan diajukan ke pengadilan karena tindakan korupsi/KKN.
Pemilihan ketua dprd diulang kembali serta yang terlibat suap/menyuap/KKN dari pihak
koalisi kebangsaan (golkar cs) juga diajukan kepengadilan dan direcall juga oleh partai2nya.
Untuk itu perlu desakan dari lapisan masyarakat.

Jalan ini harus ditempuh untuk pembelajaran para anggota dprd kemasa yad dan sebagai
suatu preseden yang baik untuk memperingatkan anggota2 dprd itu untuk tidak macam2,
untuk tidak aji mumpung dan benar2 bekerja untuk kepentingan rakyat banyak .

gdbct.

QC:SBY-JK menang!!! (20/9-04)

QC:SBY-JK menang!!! Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Quick Count oleh LP3ES & LSI pada 19.50 WIB 20/9-04 menyatakan pasangan
SBY-JK adalah pemenang pilpres 2 dengan peroleh suara kira2 62 % dan M-H
sebesar 38 % dari 80 % sample TPS sebanyak 2000 yang digunakan .
Menurut Malarangeng bahwa gambaran itu telah cukup memberi gambaran siapa
pemenang pilpres-2 itu.
Harapan kita bahwa M-H harus legowo menerima itu dan ini telah dia nyatakan
pada wawancara Metro TV pada jam 19.00 tadi dan sebaliknya bagi SBY-K agar
tidak takabur atas kemenangan yang akan diperolehnya.
Hal itu sangat perlu agar para pengikut setia masing2 dalam keadaan sabar dan
tenang tidak mencederai pemilu itu.

Kita ucapkan Selamat bagi negeri dan bangsa Indonesia.

gdbct

Re: [apakabar] Cara Berpikir Megawati Tidak Si (16'9-04)

Re: [apakabar] Cara Berpikir Megawati Tidak Si Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

Saya pernah menanyakan kepada kawan2 yang pernah bersama2 mendengar sambutan spontan limbuk ini mengenai apa yang dibicarakannya pada sambutan spontan itu.Tadinya saya agak segan mau bertanya ke kawan2 itu takut dipermalukan tetapi setelah satu persatu saya lihat muka mereka ternyata semua juga bingung menjelaskan karena tidak mengerti.
Paling ucapan2 retorika 'merdeka' ,'hidup wong cilik.' yang bisa dingerti.

Maka nggak ada jalan lain kecuali milih SBY-JK pada pilpres 20/9 yad.

gdbct


---- Original Message -----
From: Sigit Ardianto
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 16, 2004 9:19 AM
Subject: [apakabar] Cara Berpikir Megawati Tidak Sistematis!!!

Semalam menonton acara debat Capres, seperti membuat intelektualitas saya kembali merenung dan kemudian menyesali, kok bisa2nya negara kita dipimpin selama 3,5 tahun oleh seseorang seperti Megawati..

With all do respect to her voters, tadi malam kelihatan sekali kapasitas Ibu Mega yang sebenarnya. Banyak jawabannya yang tidak nyambung dengan pertanyaan, yang nyambung pun bisa dibilang agak ngaco.

Contohnya adalah ketika menjawab pertanyaan soal industri gula dan nasib petani. Pada waktu itu dengan jelas Faisal Basri menanyakan masalah gula dengan menghadapkannya pada impor gula yang berlebihan, legal maupun ilegal. Bagaimana Mega menjawabnya?...........................................................

menang MSP, 20 september nanti, kelihatannya saya akan coblos SBY, karena meskipun belum ketahuan, dia akan membawa kita ke jurang, atau ke seberang, ke tanah yang lebih baik, setidaknya dia punya peluang, the man's got hope within him, terlepas dari isu2 negatif tentang dirinya yang tersebar di masyarakat saat ini.

salam damai

SA

Re: [apakabar] Tidak ada satupun warga negara Australia jadi korban bom (10/9-04)

Re: [apakabar] Tidak ada satupun warga negara Australia jadi korban bom

Kita bersukur tidak ada warga Australi yang jadi korban,kalau ndak kita sebagai
bangsa/hegara berdaulat malu untuk kedua kalinya tidak bisa melindungi warga asing.
Melihat cara meledakkannya apakah dengan : bom mobil atau dilemparkan oleh pengendara motor atau meledak dengan motor dan pengendara yang jelas diledakkan diluar pagar kedutaan.
Tentu mereka sudah survey beberapa kali lokasi kedutaan itu dan mereka tau tidak akan bisa masuk kedalam pekarangan /bangunan kedutaan.

Jadi target mereka bukan warga Aus tapi siapa saja yang penting terrornya terlaksana.

Apa tujuannya?
Banyak kemungkinan a.l:
-Mengacau pemilu yad
-Merusak citra Mega agar tidak terpilih lagi.
-Mengesankan ke rakyat Indo. bahwa pemerintahan sipil tidak becus sehingga
perlu pemerintahan yang melibatkan peranan TNI.
-Menggolkan konsep (awal) UU TNI yang berdwifungsi.
-Membuat Pem.Indonesia tetap dependent ke AS dan sekutu2nya.
-Merenggangkan hubungan Aus dan Indo serta AS dengan Indo.
-..................................banyak bisa disusun daftarnya...silahkan tambah sendiri.



gdbct
-

----- Original Message -----
From: holyuncle
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 09, 2004 5:30 PM
Subject: [apakabar] Tidak ada satupun warga negara Australia jadi korban bom

***Perlu direnungkan, apa yang dinamakan serangan teroris itu betul
kerjaan teroris, tentunya mentargetkan warga negara Australia. Kenapa
Tidak ada satupun warga negara Australia jadi korban bom ?

***Pemilu di AS sedang panas2nya. George Bush kehabisan bahan
memperingati konspirasi 911. Bom di Indonesia akan dijadikan bahan.
Kejam sekali...

http://www.bisnis.com/servlet/page?
_pageid=196&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&p_topik=W20&p_prev=319320
Sosial Politik

Re: Menyoal Indonesia Sukses (7/9-04)

Re: Menyoal Indonesia Sukses Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
=Melihat Sumber informasi tabel statistiknya selain Bank Indonesia,BEJ adalah dari :
-Badan Analisa Fiskal,Depkeu.
-Kementeria Negara BUMN
-Depkeu
-Depnakertrans
adalah lembaga2 ,yang pasti laporan statistiknya AIS disesuaikan dengan pesanan
sebagaimana kebiasaan laporan2 statistik masa orba.

=Menyangkut mengadakan perbandingan atas pajak dan GDP dari tahun ke tahun (series),
laporan itu membandingkannya atas dasar besaran 'current price' seharusnya atas dasar
'constan price'.

=Mengenai persentase pajak terhadap GDP yang semakin besar maka adalah nilai
perolehan pajaknya yang semakin besar karena objek pajak dikenakan pajak yang
semakin besar (pembilangnya makin besar) karena GDP itu (penyebut ) sebenarnya
boleh dikatakan tetap saja (tumbuh hanya kira2 3,5 %/thn ,karena konsumsi doang)
{GDP (constant price,dlm T) pada 2000:Rp.398; th 2001: Rp.411,7; 2002:Rp 426,7 }sbr:BPS
Jadi sebenarnya subjek pajak diperas habis.
Pertumbuhan ekonomi yang hanya kira2 3,5 % itu adalah pertumbuhan otomatis karena
geliat masyarakat saja yang ingin tumbuh,pemerintah ma bobok kok.... : (
Memang menyesatkan seperti kata Indef itu.

gdbct

----- Original Message -----

From: anak bangsa
To: Amien-Siswono@yahoogroups.com ; apakabar@yahoogroups.com ; Halo-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 07, 2004 4:55 PM
Subject: [apakabar] Menyoal Indonesia Sukses

INDEF: Iklan "Indonesia Sukses" Menyesatkan
Selasa, 07 September 2004 | 16:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Institute for Development Economics and Finance (INDEF), Iman Sugema menyatakan iklan "Indonesia Sukses" yang ada di berbagai media merupakan akal-akalan statistik. "Statistiknya benar tapi menyesatkan (misleading)," katanya dalam acara diskusi bertema "Meningkatkan Kapasitas Produksi" di Jakarta, Selasa (7/9) siang.

Iman mencontohkan poin kedua "Mega Fakta" yakni penerimaan negara dari pajak selama pemerintahan saat ini mengalami peningkatan spektakuler. Menurutnya, memang penerimaan pajak meningkat menjadi Rp 770 triliun selama 3 tahun pemerintahan Mega dan rasio pajak meningkat menjadi 13,5 persen. "Akan tetapi pajak yang tinggi justru berasosiasi dengan pertumbuhan yang rendah," katanya.

Re: [apakabar] Mega-Hasyim Melangkah Pasti Ke Ist (27/8-04)

SBY suatu keharusanRe: [apakabar] Mega-Hasyim Melangkah Pasti Ke Ist Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
-Memang tidak salah dan adalah haknya bila MSP berupaya mempertahankan
sedapat mungkin kekuasaan/jabatan Presiden yang telah dipegangnya selama
ini karena konstitusi memberikan peluang memegangnya untuk kedua kalinya.

-Selama ini MSP mengeluh tidak dapat berbuat banyak untuk kepentingan rakyat
banyak karena kekuasaan eksekutif yang dia pegang tidak utuh tapi terbagikan
kepada kekuatan dalam koalisi pelangi yang mendudukkan dia di kursi presiden itu.
Dalam 3,5 tahun dia memangku jabatan presiden sebagai kepala eksekutif itu
lebih banyak mengeluh daripada berbuat yang kongkrit untuk kemajuan kehidupan
berbangsa dan bernegara.Mengeluh akan warisan Orba,mengeluh akan kesalahan
/ketidakbecusan bawahan/menterinya,ketidak becusan birokrasi eselon 1 kebawah
dengan alasan karena geraknya dibatasi oleh koalisi pelangi yang mendudukkanya
dikursi presiden itu.Indikator kegagalan pemerintahannya yll yang terutama adalah
semakin merajalelanya KKN dinegeri ini dimana negeri ini termasuk dalam 3 besar
negara paling korup didunia.

-Sekarang dalam hendak mempertahankan kekuasaan presiden yang telah dipegangnya
itu dia tidak lagi berfikir kekuasaan itu untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa tetapi
hanya untuk kekuasaan itu belaka.
Karena ternyata untuk mempertahankannya dia menelan kembali ludahnya yang
menyalahkan pihak lain (a.l koalisi pelangi) yang menghambatnya melaksanakan
kekuasaan presiden yang dipegangnya untuk kemaslahatan rakyat/bangsa/negara
pada masa2 yll.
Karena untuk mempertahankan kekuasaan presiden itu dia membentuk lagi koalisi
kebangsaan yang pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan koalisi pelanginya yll
yang tetap akan membagi bagikan kekuasaan presiden itu.Apabila dia nantinya dapat
meraih kekuasaan prsiden itu kembali maka progres penampilannya sebagai presiden
untuk masa yad pasti tidak beda dengan yll karena dia dalam melaksanakan kekuasaan
itu akan tetap dipengaruhi oleh teman2 koalisinya yang biasanya banyak negatifnya
yang ahirnya keluhan dan menyalahkan pihak lain yang akan terdengar.Yang pasti KKN
itu akan semakin meraja lela,dan negara Indonesia akan tetap termasuk 3 besar negara
paling korup didunia.

-Padahal apabila dia berprinsip mempertahankan kekuasaan presiden itu tidak semata
untuk kekuasaan saja tetapi untuk kemajuan bangsa dan negara maka bentuk2 koalisi
seperti yang dia tempuh sekarang seharusnya dia hindari,karena pemilihan presiden
sekarang tidak lagi melalui sistem perwakilan di MPR seperti yll,tetapi sudah sistem
langsung oleh rakyat.

-Seharusnya MSP menganut paham negarawan,menghindari kelemahan bagi-2 keku-
asaan pada koalisi pelangi yll,menghindari pempretelan kekuasaan presiden karena
koalisi yad. Seharusnya dengan prinsip negarawan maka MSP dengan pengalaman
koalisi yll lebih mengambil sikap lebih baik tidak jadi presiden daripada kekuasaan
itu dibagi bagi kepada kelompok2 kepentingan yang lain demi kemajuan bangsa dan
negara ini kemasa depan.

-Dengan berpegang pada prinsip negarawan itu maka adalah sangat terhormat bagi
MSP yang mengemban beban nama besar Bung Karno untuk maju pada pilpres
ke 2 yad dengan hanya mengandalkan kekuatannya sendiri melalui PDIP satu2nya
sebagai mesin politiknya dimana sebagai incumbent tadinya dia masih punya
banyak peluang dan waktu untuk mendatangi rakyat pemilih untuk memperoleh
simpati dan berpihak padanya dari kira2 107,4 juta pemilih pada pilpres 1 yll dimana
diluar perolehan SBY pada pilpres-1yll akan ada kira2 44 juta pemilih mengambang.

-Sangat disayangkan MSP telah tidak percaya diri lagi sejak secara beruntun sejak
keterpurukan perolehan suara partainya pada pemilu legislatif yll dengan hanya meraih
suara 21 jt pemilih (16%) (pada hal pada pemilu '99 kira2 33%) dan hanya meraih
28,1 jt (26%) pemilih pada pilpres-1 yll dari target lebih 50%.

-Koalisi kebangsaan telah terbentuk dan semua telah mengerti bahwa tujuannya adalah
untuk kekuasaan semata bukan untuk kemajuan dan kemaslahatan rakyat,bangsa
dan Negara Indonesia kedepan.
Maka resistensi menghambat kemenangan MSP dengan koalisi kebangsaan itu akan
menjadi kenyataan dan akan semakin kencang dan pakem.

Seruan "SBY adalah suatu keharusan" akan semakin kencang.


gdbct

----- Original Message -----
From: allindo
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 25, 2004 5:00 PM
Subject: [apakabar] Mega-Hasyim Melangkah Pasti Ke Istana Negara.

Dengan terbentuknya Koalisi Kebangsaan, paling tidak kans atau peluang
dari Capreswapres Mega-Hasyim akan lebih terbuka lebar. Untuk dapat me
ngusur kompetitornya, yaitu: Capreswapres Susilo-Kalla yang diungulkan
sebagai pemenang Pilpres putaran tahap ke II seperti hasil polling. Di
lakukan oleh IFES maupun LSI yang validitas dari datanya masih dapat
diperdebatkan itu. Jauh beda dengan quick count yang memang validitas
data yang digunakan merupahkan sample dari data-data di TPS-TPS obser
vasinya yang cakupannya cukup luas. Tidak heran kalau hasil rekapitula
si di KPU berselisih sedikit kalau tidak boleh dikatakan berhimpitan
angka-angkanya. Sehingga quick count boleh dikata tidak secara terselu
bung mengkampanyekan suatu parpol atau Capreswapres. Karena memang me
rupahkan data matang dari hasil olahan di lapangan yang valid. Tidak
seperti hasil poling IFES maupun LSI yang tidak diketahui juntrungnya
sekedar hanya alat kampanye terselubung dari kandidat Capreswapres Su
silo-Kalla saja.

Bilamana dibandingkan dengan Pilpres putara tahap ke I yang hanya PDI-
P, PDS dan sebagian dari NU mendukungnya. Maka dengan dideklarasikanya
Koalisi Kebangsaan makin meluaslah dan mengurita tentakel dukungan hin
ga merambah ke seluruh pelosok. Dari daerah dominan berwarna kuning,
merah, hijau hingga unggu akan mudah digarap untuk memenangkan pasang
an Mega-Hasyim. Meskipun ada upaya dan usaha dari rival politiknya me
lakukan gerakan politik devide et impera terhadap kesoliditasan dari
koalisi ini. Itu adalah bagian dari sifat natural manusia yang merasa
terancam keeksistensiannya dengan adanya koalisi tersebut. Tidak heran
bilamana Susilo maupun Kalla blingasan menanggapinya melalui kunjungan
ke tokoh-tokoh oposan dalam partai bersangkutan. Maupun melalui komen
tar keras yang biasanya tidak keluar dari mulut yang bersangkutan guna
menjaga imeg sebagai orang yang kalem dan sabaran. Akibat letupan itu
masyarakat luas, pelan tapi pasti semakin mengetahui karakter sebenar
nya dari yang bersangkutan. Mestinya Megawati harus berani untuk membe
lejeti secara halus siapa Susilo-Kalla itu, karena pernah menjadi anak
buahnya di pemerintahan. Diharapkan masyarakat luas akan semakin paham
siapa sebenarnya orang-orang ini. Sayangnya Megawati adalah politisi
sopan nan satun sehingga dia lebih banyak mengandalkan nuraninya untuk
berpolitik.

Harapannya adalah hanya satu tujuan, seperti kompeni dahulu bisa mengu
asai Nusantara yaitu memecah belah dan menguasainya. Tentunya dibalik
itu semua, di kancah dunia perpolitikan melalui adagium kepentingan ma
ka pastilah janji-janji manis membagi kue lezat kekuasaan ditebarkan.
Adalah suatu kebohongan besar bilamana pasangan Capreswapres Susilo-Ka
lla selama ini koar-koar di media bahwa mereka hanya berkoalisi dengan
rakyat. Juga kunjungan-kunjungan ke tokoh-tokoh oposan partai tidaklah
membawa janji-janji manis pembagian kue kekuasaan tetapi merupahkan si
lahturahmi biasa. Siapa yang percaya akan janji seorang politisi, apa
lagi politisi tersebut berusaha untuk dapat meraih suatu kekuasaan? Di
mana selama menjabat jabatan publik rack record keberhasilan didalam
tugasnya tidak ada yang signifikan perlu dituliskan. Apalagi dibangga
kan dan dikenang kecuali bagi diri pribadi dan keluarganya, seperti
menjadi nomor satu di sekolah militer dahulu. Bayangkan dari menjabat
Menko membidangi Politik dan Keamanan di dua Presiden yang berbeda sam
pai mutung mengundurkan diri keadaan Negara Bangsa ugreg dibeberapa da
erah. Menjadi Menko yang skop pekerjaannya tidak seluas Presiden saja
tidak becus malah berambisi menjadi Presiden sendiri. Apa tidak tambah
mengkhwatirkan Negara Bangsa ini ke depannya?

Pasangan Capreswapres Susilo-Kalla, adalah pasangan yang salah posisi
dimana seharusnya Kalla menjadi Presiden dan Susilo wakilnya. Hal itu
dapat ditrack dari prestasi ketika menjabat jabatan publik seperti su
dah ditunjukan ketika menjabat Menteri. Terlepas dari latar belakang
dari Kalla yang dekat dengan kelompok fundamentalis di Makasar meski
dia sendiri pernah merasakan dahsyatnya bom rakitanya. Secara umum Kal
la lebih berprestasi dibandingkan dengan Susilo ketika meredamkan aksi
aksi fundamentalis di Maluku maupun Poso. Dengan perjanjian-perjanjian
damai yang sebenarnya adalah penyabotan elit terhadap upaya dari warga
sendiri. Kefundamentalisan Kalla dapat dicermati dari jawaban-jawaban
soal perempuan pada dialog Capreswapres di putaran tahap I Pilpres. Ti
dak mengkagetkan karena memang kedekatannya dengan para fundamentalis
di Makasar yang mengusung persiapan penerapan Syariat disana. Dilain
sisi Susilo sendiri tidaklah pas menjadi pemimpin melainkan lebih pas
kalau sebagai pemikir. Dia lebih baik berkecimpung di lembaga think
tank bagaimana membuat Negara Bangsa ini, lebih memberdayakan diri di
era globalisasi. Karena Susilo tidaklah punya ketegasan yang dibutuh
kan bagi seorang pemimpin. Apalagi membasmi KKN, mana ak uk uk.

Jadi jangan bermimpi Susilo-Kalla akan mampu mengatasi problema Negara
Bangsa ini dalam kepemimpinannya kalau terpilih. Malah bisa jadi ponda
si yang sudah ditanamkan Megawati di pemerintahannya dibongkar kembali
dan memulai lagi dari awal. Kalau lebih baik tidak apa-apa, justru ak
an kembali menjerumuskan Negara Bangsa ini, ke krisis ekonomi kembali.
Sebagaimana cita-cita ekonomi Kalla di websitenya sangatlah identik de
ngan ide dari Adi Sasono ketika menjadi Menkop. Sangatlah berbahaya.

Pastinya Mega-Hasyim akan mampu mengusur kepopuleran Susilo-Kalla deng
an skor akhir 55% vs 45% atau kalau selisih banyak paling 60% vs 40%,
dari jumlah pemilih yang mengunakan hak pilihnya. Itu saja.

Hidup Mega-Hasyim!


Salam.

Re: [apakabar] Mega Lokomotif perubahan (25/8-04)

Tada lain harus SBY Re: [apakabar] Mega Lokomotif perubahan Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

----- Original Message -----
From: Putri Lelembut
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 24, 2004 1:32 PM
Subject: [apakabar] Mega Lokomotif perubahan


Mega Lokomotif perubahan

Calon presiden Megawati Soekarnoputri memantabkan koalisi rakyat guna memperkuat kebersamaan di DPR. Sebab, pemerintahan kedepan tidak akan kuat dan kokoh jika tanpa ada koalisi. Untuk menciptakan pembaruan diperlukan koalisi yang kuat dari rakyat, tokoh masyarakat, dan tokoh partai. Jadi koalisi ini tidak hanya dibuat untuk menangani pemilihan presiden (pilpres) belaka. Tetapi berlaku lima tahun dari tingkat pusat hingga DPRD.

gd

Koalisi rakyat yang mana? Dia mengadakan koalisi elite partai saja kok.
Cara pikir limbuk itu yang jeng Putri ikutin adalah hirarhis,top down,yang mengira bila
diatas berkoalisi maka dibawah/rakyat harus berkoalisi.
Cara pikir yang demikian ini yang masih dominan dianut para elit keblinger sekarang.

Dalam upaya mewujudkan koalisi itu, Mega tidak hanya menggalang kekuatan bersama petinggi partai politik. Bahkan putri sulung Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno ini menemui para purnawirawan Jendral antara lain mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) 1974-1978 Makmun Murod dan mantan Kasau Ashadi Tjahyadi.
Pertemuan itu meyiratkan dukungan bagi Megawati Soekarno Putri-Hasyim Muzadi.

gd.

Emang negeri /rakyat ini milik proklamator dan para jenderal yang ditemuin itu? :->
Apa pengaruhnya pada rakyat yang telah tau haknya dan akan datang sendiri ke
bilik suara untuk memilih presiden yang dia inginkan?Saya yakin nggak ada.

Tujuan membentuk kualisi permanen ini adalah untuk memperkuat program kesejahteraan rakyat dari pemerintah. Dengan demikian, program untuk kepentingan rakyat dapat didukung mayoritas anggota DPR, maka program ini pemerintah tidak akan dapat berjalan. Tidak benar jika koalisi yang di galang PDIP, Partai Golkar, PPP dan PDS menciptakan oligarki. Itu sebabnya, tudingan itu sangat tendensius. Apalagi para pemimpin parpol yang mendeklarasikan koalisi kebangsaan itu adalah para pemimpin yang dipilih secara demokratis di partainya masing-masing.

gd.

Siapa yang akan memerintah nantinya bila koalisi ini memenangkan limbuk?
Tentu koalisi dengan limbuk yang presidennya.. bukankah demikian ??!!
Kalau pemerintahan limbuk sekarang disebut pemerintahan koalisi pelangi maka
pemerintahan limbuk yad disebut pemerintahan koalisi kebangsaan ,yang unsur
koalisinya nggak beda,ya.. itu2 juga yaitu Golkar,PDIP dan PPP yang menguasai
lebih 50% parlemen.
Apa hasil yang diperbuat pemerintahan limbuk sekarang?Nggak bisa berbuat apa2
untuk rakyat karena dia harus mengakomodasi teman2 koalisinya sehingga hasilnya
krisis berkelanjutan,KKN merajalela mulai dari pusat hingga ke pemerintahan terendah.
Para koruptor,konglomerat hitam,preman kayu,tambang,ikan dll yang kita tahu
merupakan pendukung/piaraan/dapat perlindungan dari teman2 koalisi pelanginya
tidak bisa diapa2 kan.Bukankah ini yang dikeluhkan limbuk selama ini dimana dia tidak
bisa berbuat apa2 karena koalisinya itu sehingga dia menyalahkan bawahannya/menteri
koalisinya melulu,menyalahkan warisan masa lalu,menyalahkan judukatif ?
Apa gunanya dia jadi presiden sebagai top eksekutif,bukan sebagai raja yang 'can do
no wrong' ?
Negara ini termasuk negara paling korup didunia.
Nah, apabila limbuk akan memerintah lagi dengan dukungan koalisi kebangsatannya
maka status quo akan berlanjut dan hasil pemerintahannya akan tetap sama dengan
keadaan sekarang,karena dia akan memfasilitasi teman koalisi kebangsatannya itu,
mulai dari pusat hingga kepemerintahan terendah dan akan tidak akan dapat berbuat
apa2 untuk rakyat.
Tahukah jeng Putri,bagaimana KPKPN yang memdata kekayaan para pejabat negara
itu ahirnya bubar oleh konspirasi eksekutif/presiden dengan legislatif/DPR,yang dapat
terjadi karena koalisi pelangi itu?

Pengertian oligarki adalah suatu klik kecil atau kumpulan pribadi-pribadi yang mendesakkan pengaruhnya yang kuat di pemerintahan. Jadi untuk mengambil keputusan di DPR, tidak semua rakyat pengikut partai harus hadir. Namun cukup diwakili oleh para pemimpinnya.
Bayangkan kalau untuk memutuskan suatu undang-undang di DPR harus dihadirkan jutaan rakyat di Gedung MPR/DPR, bisa-bisa gedung itu jebol. Bagaimana jadinya kalau setiap orang yang hadir melakukan interupsi untuk memprotes sesuatu yang tidak berkenan dihatinya.
Patut diingat proses demokrasi kita dalam membuat keputusan adalah melalui perwakilan. Termasuk dalam kaitan keputusan untuk membentuk koalisi harus lewat perwakilan. Bukan menghadirkan rakyat secara langsung.

gd.

Terserah anda mau menyebut apa pemerintahan koalisi itu bila benar limbuk bisa menang
kelak,mau menyebut oligarkhi,diktator mayoritas atau pemerintahan koalisi kebangsatan
yang jelas status quo akan berlanjut,KKN akan meraja lela,negeri ini akan terus terpuruk karena 'cek and balance/control' tidak akan berjalan karena legislatif dan eksekutif itu dikuasai koalisi kebangsatan itu.
Bila nggak hati2/diselamatkan maka bisa2 akan berantakan.

Maka....: tiada lain harus SBY..!!
gdbct

Re: [apakabar] Pemerintahan Yang Sehat.... (23/8-04)

SBY adalah suatu keharusan.Re: [apakabar] Pemerintahan Yang Sehat De Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Memang inilah yang kita harapkan,sehingga check & balance /
control itu bisa berjalan,dengan harapan SBY-K konsisten dengan
ucapannya itu.Keadaan sekarang ini adalah kritis karena tidak
ada alternatif sebab hanya apabila SBY-K memenangkan pilpres-2
yad,tidak apabila M-H menang.

Apabila SBY-K tidak menang maka kubu koalisi kebangsatan itu
akan menguasai eksekutif,legislatif dan tidak mustahil yudikatif.
Kalau SBY-K tidak menang maka kita siap2lah menerima oligarki
kekuasaan di negeri ini yang mirip dengan masa diktator ORBA
dimana KKN itu akan merajalela disegala bidang(politik,ekonomi,
social,hukum dan birokrasi) mulai tingkatan pusat sampai tingkat
paling rendah.

Demokrasi akan dibungkam dan tidak mustahil tonggak demokrasi
yaitu kebebasan berbicara dan pers akan dipreteli.

Maka tiada lain upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelamat-
kan negeri ini adalah dengan serukan:SBY adalah suatu keharusan.


gdbct

----- Original Message -----
From: JASP
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 23, 2004 4:11 AM
Subject: [apakabar] Pemerintahan Yang Sehat Dengan Oposisi yang Kuat


Apabila dalam pemilu nanti SBY - JK memenangkan dan pasangan ini terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, dimana diramalkan saat ini 90 % kemungkinan menangnya. Dengan Koalisi beberapa partai besar menjadi satu yang akan menjadi oposisi, ini benar-benar terbentuk kekuatan yang bagus antara pemerintah dan oposisi.

Tentunya pemerintahan ini akan menjadi pemerintahan yang bagus dan kuat dengan dukungan rakyat dan memiliki oposisi yang kuat juga yang akan mengontrol jalannya pemerintahan. Sebagaimana diketahui rakyat banyak yang mengharapkan PEMBAHARUAN, mengharapkan suatu pemerintahan yang benar-benar memperjuangkan hal-hal yang akan memajukan negeri ini. Diharapkan policy yang dibuat oleh pemerintah benar-benar memajukan negara dalam semua bidang.

Apabila Pemilu berjalan lancar dengan sendirinya kepercayaan luar negeri akan meningkat dan investasi akan mengalir kenegeri ini, denagn itikad mmeperbaiki ekonomi, hukum dan pendidikan tentunya kabinet ini akan sanggup memajukan negara.

Sebagaimana dalam harapan dibidang olah raga dimana ada semboyan " Mudah-mudahan kemenangan dipihak pasangan yang terbaik "atau dalam bahasa Inggris " May The Best Pair Win " . pemerintahan akan melaju dalam 5 tahun kedepan dan merupakan hasil pemilu yang terbaik sesuai dengan harapan rakyat yang sudah bosan dengan kekeliruan-kekeliruan masa lalu.






Bila Terpilih, SBY-Kalla Biarkan Koalisi Kebangsaan Jadi Oposisi
Politic: Sunday, 22 Aug 2004 12:45:8 WIB
[]

Jakarta - Bila terpilih jadi presiden-wakil presiden, duet SBY-Kalla tidak akan menarik sejumlah parpol pendukung Mega-Hasyim untuk bergabung dalam pemerintahannya. SBY-Kalla akan membiarkan mereka menjadi oposisi.

Hal ini disampaikan cawapres Jusuf Kalla saat ditemui detikcom, seusai menghadiri acara silaturahmi Forum Komunikasi Nasional (FKN) Indonesia di Mezzanine Ballroom, Hotel Aryaduta, Jl. Prapatan, Jakarta Pusat, Minggu (22/8/2004).

Menurut Kalla, pihaknya akan tetap konsisten untuk memberikan ruang kepada oposisi. “Kita sudah menyatakan untuk melakukan oposisi terbatas dalam pemerintahan. Jadi, kalau misalnya, kita mengajak mereka bergabung, tidak akan ada lagi dong oposisi itu,” kata Kalla.

Ketika ditanya apakah dirinya siap untuk beroposisi dengan sekitar 300 lebih anggota DPR yang tergabung dalam ‘Koalisi Kebangsaan itu, Kalla mengaku siap saja. “Tentu saja kami siap, karena memang sudah tekat kita untuk beroposisi,” kata Kalla.

Seperti diketahui, Koalisi Kebangsaan yang digagas PDIP, PPP, Golkar, dan PDS telah bersepakat mendukung Mega-Hasyim. Bila Mega kalah, mereka sepakat untuk beroposisi. Bila ditotal, kursi mereka di DPR berjumlah 300 kursi lebih, lebih dari 50 persen total jumlah kursi DPR. (asy)

Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!! (23/8-04)

Re: [apakabar] Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!

Yang diharapkan oleh Akbar dari SBY adalah disamping jatah kekuasaan berupa
Ketua DPR dan beberapa pos menteri juga Akbar mengharapkan keamanannya
pada masa yad untuk tidak diutak atik lagi kasus Bulog dan kasus KKN Akbar
dimasa Soe yll.
Kalau jatah kekuasaan itu pada prinsipnya oleh SBY telah disetujui hanya masalah
keamanan itu yang kurang bisa diberikan karena SBY bertekad akan berusaha mem-
buka kasus2 KKN yang dipetieskan pada masa pemerintahan Mega dimana terdapat
beberapa kasus Akbar.
Sedangkan dari Mega sejak awal kasus Bulog itu digelar sudah ada konspirasi antara
Mega dan Akbar memenangkan Akbar dengan mengorbankan R Ramelan,Wilfrid
Simatupang dan Sopuan ? Wk Kepala Bulog yang prof. itu.

Dapat kita lihat bagaimana joroknya permainan perebutan kekuasaan yang mengatas
namakan rakyat itu.


Serukan: SBY-K adalah suatu keharusan.!!


gdbct

----- Original Message -----
From: Nurani Putri
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, August 20, 2004 10:35 AM
Subject: RE: [apakabar] Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!

Sby sudah tepat mengambil sikap, AT adalah politikus yang licin bagaikan belut kecebur oli (pinjam istilah Panda Nababan), jadi susah dipegang komitmennya.
[Dedy Sitorus] Nah, menurut saya Mega juga udah tepat mengambil sikap. Apakah menurut anda Mega sebaiknya duduk manis saja menerima kekalahan? Atau tadinya anda berharap agar Akbar mau menerima tawaran SBY?

Tepat sekali mega koalisi dengan akbar, PDIP sama Golkar sama aja kok.

========================
Jelas apa yang dibawa SBY kurang enak
dibanding dengan apa yang mereka dapat dari Megawati.
======================
**DS: Ya emang jelas lebih enak buat Akbar untuk bicara dan bernegosiasi
dengan Megawati, sama-sama sipil sih...:) Sama-sama berkeringat dan berdarah
ngurusin partai bertahun-tahun. Beda dong sama yang satunya, asal pintar
nyemir sepatu sang bos, pangkat naik tiap 2 tahun he he he.

Berkeringat & berdarah? yang berkeringat & berdarah itu pengikutnya, kalo AT sama Mega sih diruang AC terus, bang... Sby walau militer tapi dia S3 di IPB (doain yah supaya saya juga bisa S3). Walau utk jadi presiden syratanya minimal lulus SMA (persis syarat jadi kepala desa, tapi saya bercita-cita sekolah setingi-tingginya.
[Dedy Sitorus] Lho, bukannya Mega berdarah tiap bulan dan Akbar berkeringat tiap malam??? Pemimpin berdarah-darah itu cuma ada dalam revolusi, itupun nggak semua. Kamu nggak bisa bedain metafora ya nduk??? Sekolah lah setinggi-tingginya, tapi jangan sampai malah tambah goblok ya....:) Di negeri ini kebanyakan yang goblok itu malah pendidikannya tinggi semua. Yang korupsi, nodong, malak dan tukang nilep proyek itu kebanyakan pendidikan dan pangkatnya tinggi koq.

Gak berdarah lagi, udah tua hehehe....Yang sekolah aja dibilang goblok apalagi yang gak sekolah ya....
================================
Padahal, kalau
cuma seperti itu, apa susahnya bagi SBY? Jadilah pemimpin yang akan
terus dibicarakan oleh generasi-generasi mendatang, kisah-kisah yang
baik, tentunya.
===================
**DS: Buat SBY itu susah banget mas. Sekarang ini yang antri buat masuk
gerbongnya dia udah nggak karu-karuan panjangnya. Berapa harus diberikan
buat PD, PBB, PKPI, IPB, cukong, pensiunan TNI, dll??? Nah, kalau dia setuju
kasih Golkar 8 kursi maka bisa-bisa semua gerombolannya membubarkan diri.
Mas, kemarin bicara tentang oligarki. Nah sekarang saya mau tanya: lebih
bahaya mana oligarki yang melibatkan elit secara luas lewat lembaga-lembaga
representatif dari pada oligarki terpusat pada seorang tokoh kharismatik
dengan segelintir jejaring disekelilingnya????

Golkar dan PDIP sudah diberi kesempatan, hasilnya mengecewakan!!!! Aset-aset negara dijualin, KKN merajalela dari pusat hingga ke daerah, pengaguran mencapai 40 juta.......
[Dedy Sitorus] Betul, tapi bukan berarti karena kecewa aku harus pilih mantan tentara tho? Belum tentu juga hasilnya ke depan, kalau kerjaannya kemarin udah jelas jeblok tenan! Anda lebih suka kalau aset-aset itu dipretelin sama birokrat dan maling-maling itu???

Solusinya harusnya Mega nyuruh Jaksa Agung dan Kapolri untuk nangkepin maling-maling itu dong. Kok solusinya malah dijual, trus duitnya entah dikemanain hehehe.....
=========================
Sayang, 20 September sore kita sudah punya presiden baru.
=============
**DS: Itu kalau anda setuju dengan quick count. Kalau nunggu hitung KPU
mungkin anda harus sedikit lebih sabar he he he
Kalo ini saya setuju, Bang. Dan saya yakin hasilnya bikin Mega pulang ke kebagusan.
[Dedy Sitorus] Sebaliknya, mudah-mudahan bikin SBY balik ke IPB nyelesaikan kursus S3 nya itu...:)
Oh lupa, baiknya jago Bang Torus juga sekolah lagi ya hehehe.... :)

Tuesday, May 1, 2007

Re: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY? (23/8-04)

SBY suatu keharusan Re: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY??? Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
PKPB partainya Cendana dengan pimpinan Hartono adalah partai yang akan mengusung
kepentingan Cendana dengan Tutut sebagai fokus yang akan diorbitkan.
PKPB muncul pada pemiluleg /pilpres1 2004 ini adalah suatu proses pemanasan
geng Cendana menuju 2009.
PKPB akan bubar karena nggak memenuhi target suara minimalnya sehingga untuk
menuju 2009 reinkarnasi PKPB akan muncul dengan mengadopsi asset yang sudah
diadakan selama ini.
Cendana dan gengnya,Soe dan keluarga besarnya harus tetap bisa selamat dalam
5 thn kedepan.
Maka strategi yang ditempuh adalah dengan membuat skenario dengan PKPB yang
dipimpin Hartono (yang akan bubar dan direinkarnasi pada 2005 yad) merapat
ke koalisi Kebangsaan sedangkan Cendana dan geng keluarga besar Soe dengan
Elza Syarif sebagai jurubicara merapat ke SBY-K .
Maka dengan demikian siapapun nanti yang akan menang pada pilpres-2 yad Cendana
dan gengnya termasuk reinkarnasi PKPB akan bisa aman,selamat dan berkonsolidasi
menuju pilpres 2009 dan menjagokan Tutut untuk memenagkan perlombaan.

Kalau geng Cendana menganut paham poligami/poliandri maka lain halnya dengan
Akbar yang harus memilih salah satu yang paling menguntungkannya dan ternyata
M-H lebih memberi konsesi paling bagus dalam bagi2 kekuasaan dan keamanan.
Faktor keamanan yang diharapkan Akbar yaitu kasus Bulognya Akbar tidak diutak
atik lagi tidak dapat diperolehnya dari SBY-K. sedangkan dari Mega sejak awal
kasus Bulog itu digelar sudah ada konspirasi antara Mega dan Akbar memenangkan
Akbar dengan mengorbankan R Ramelan,Wilfrid Simatupang dan Wk Kepala Bulog
yang prof. itu (lupa namanya?)

Dapat kita lihat bagaimana joroknya permainan perebutan kekuasaan yang mengatas
namakan rakyat itu.

Serukan:SBY-K adalah suatu keharusan.!!


gdbct

----- Original Message -----
From: Dedy Sitorus
To: Milis Apa Kabar ; Milis Indonesia Damai
Sent: Friday, August 20, 2004 2:22 PM
Subject: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY???

Apakah tokoh-tokoh ormas ini bikin referendum dengan anggotanya sebelum memutuskan dukungan? Jangan-jangan cuma politik ataas nama agar kecipratan rezeki pasca pilpres...:) Kata Elza Syarief, banyak rakyat dukung SBY maka cendana dan geromboloannya juga dukung SBY. Jadi rakyat = gerombolan cendana??? Menurut Elza, keputusan Hartono tidak melalui rapat partai PKPB, hanya inisiatif individusaja. Sedangkan Keputusan tutut lewat rapat keluarga cendana...:)http://www.liputan6.com/fullnews/84419.html

19 Komponen Organisasi Dukung SBY

JAKARTA - Sebanyak 19 komponen organisasi fungsional yang tergabung dalam Komponen Pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mohammad Jusuf Kalla (MJK) menyampaikan ikrar dukungan mereka kepada calon presiden (capres) Partai Demokrat SBY di Jakarta, Kamis (19/8). Setelah dibacakan, ikrar kemudian diserahkan kepada SBY.

"Kami personal organisasi kemasyarakatan, yang masing-masing secara pribadi-pribadi berasal dari dan tergabung 19 komponen organisasi fungsional membentuk wadah koordinasi untuk memenangkan pasangan SBY-MJK pada pemilu presiden putaran kedua mendatang," kata Ketua Koordinator Komponen Pendukung SBY & MJK, Suherman Kartadinata, seusai diterima SBY, di Jakarta, Kamis (19/8). Komponen organisasi tersebut antara lain Gerakan Karya Justitia Indonesia, Himpunan Praktisi Hukum Pembela Hak Asasi Manusia, Gerakan Kewaspadaan Kesadaran Nasional, Lembaga Bantuan Hukum Parikesit Indonesia, Asosiasi Usaha Kecil Menengah Indonesia, Himpunan Advokad Pengacara Indonesia, Komite Independen Advokasi Pemilu, Solidaritas Gabungan Advokasi Pemilu Presiden, Satuan Tugas Yudha Karya, dan Komisi Penyuluhan Advokasi Narkoba/Psikotropika.

Komponen Pendukung SBY & MJK siap membentuk tim kecil sebagai substansi pelaksana untuk perolehan suara yang disebut Tim Peserta Pendukung.

Menurut Suherman, tim yang ada sudah bekerja dan telah menyusun program kerja 100 hari pertama pemerintahan SBY-Kalla, dengan prioritas perbaikan di bidang hukum, pembentukan kabinet yang profesional, dan pemberantasan korupsi.

Pengacara Elza Syarif, pengacara keluarga Cendana yang juga dekat dengan Mbak Tutut, nampak dalam rombongan yang ikut datang bersama Komponen Pendukung SBY & MJK. Menurut Elza, keluarga Cendana lebih condong memilih pasangan SBY-MJK. "Banyak rakyat yang mendukung pasangan SBY-MJK. Karena itu Mbak Tutut dan keluarga Cendana mendukung SBY," katanya. (M-11)

Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!! (21/8-04)

serukan:SBY adalah suatu keharusan..!! Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!

Tiap Sabtu pagi mulai 07.00 s/d 07.45 di siaran radio Delta Jakarta ,99.1 FM,ada acara sabtu-an rutin yang cukup segar,dikit kocak tapi menggelitik yang dibawakan dalam logat Medan-an (lupa nama penyiarnya,Bob -kah?)
Siaran yang ini nggak pernah saya lewatkan karena bikin kita senyum2 sendiri, bikin
makin segar lagi sesudah segar bangun pagi,disuguhin siaran seperti ini.
Ndengar logatnya saja kita sudah senyum2,apalagi kalau isinya nggelitik kesana sini.

Nah tadi pagi dia ngomong antara lain soal pendidikan ini.
Dia bilang kira2 : 'Tau nggak yang ngelarian BLBI itu dari BI itu,yang kira2 650 trilyunan itu nggak tammat SD...,padahal BI itu dipegang orang 2 yang semua Phd2 ?Gila khan?'
Yang ngelariin tenang dan bebas2 saja di dalam dan luar negeri.....dibiarin......

Dia bilang lagi kira2:
' Tau nggak 2 orang laki2 di ostrali tetangga kita itu ditangkap polisi karena dituduh mencuri ikan dari kali yang ada disana pada musim dingin yll?'Menurut UU nya ganjarannya berat juga,60.000 Aus$ atau kurungan 6 bulan '
'Ala mak.......ambil ikan dari kali saja .......dihukum.......' katanya.
Lalu dia lanjutkan ' Tau nggak,dinegara kita ini.......habis hutan ditebangin,dikirim keluar negeri diam2,trilyunan rupiah hilang tiap taun nggak ada yang dihukum...? '
'Yang nebangin hutan2 itu nggak tammat SD juga lah,,,,padahal yang jagain mulai dari
Menterinya sampai orang daerahnya banyak S1 s/d PHD...dan banyak juga pangkat2
jenderal yang jaga itu perbatasan.....ya lewat saja...gila khan...'
'ala maak...ampunlah....Nggak ada yang dihukuum tuh ......gila nggak...'

Enak didengarin pada pagi hari sabtu hari libur/santai...segar lah.Sayang siaran ini nggak ketangkap kali di LN jauh,kalau Singapor dan Malaysia bisa kali,sebab siaran ini direlay juga di Medan,makassar,surabaya dan beberapa kota lain.

gdbct

----- Original Message -----

From: ANDREAS MIHARDJA
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 21, 2004 7:13 AM
Subject: Re: [apakabar] Re: serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!

Saya kira sdr sudah ketinggalan waktu.
Apakah sdr ingin mendapat presiden seperti Suharto yg tidak lulus SD atau seorang presiden seperti Sukarno yg lulus ITB. Kalau yg SD pamandangan hidup masyarakatnya sangat sempit sedangkan yg bersekolah sangat luas dan mendalam dan sanggup membangun negara dgn visie specific utk negara. Suharto, Mao, Hitler tidak pernah cukup pendidikannya dan akibatnya tahu sendiri. Mereka pintar menguasai negara dgn tangan keras dan tidak dgn filosofi yg berguna dan diterima massa. Lihat saja pres. Bush pendidikannya kan dibeli dan akibatnya apa - hanya bisa perang dan bikin hancur ekonomie.
Semua pemimipin2 negara yg berhasil dan dpt membangun dgn visie harus mendapat basis pendidikan yg kuat. Memang banyak "ahli2 yg pulang keIndonesia dan yg dikirim oleh negara utk mendapat titel, PhDnya kurang lebih dipermudah karena mereka pasti tidak dpt tinggal dinegara asing dan harus pulang. Tetapi kalau yg tanpa bantuan mendapat gelarnya ini sama sulitnya seperti ahli2 dari negara asing tsb - kalau tidak mana ada kemungkinan mereka dpt diangkat jadi guru besar dari Uni dinegara asing meskipun wn asing.
Memang banyak ahli2 diIndonesia yg super fanatiek nasional dan pintar berteriak tetapi silent mayority yg menguasai ekonomie saya harap masih memiliki pikiran yg sehat dan clear.
Maaf tetapi kalau saya lihat ilmu pengetahuan diIndonesia dan saya bandingkan dgn yg ada diluar negeri - mereka rata2 ketinggalan 50-60 thn. China yg maju pesat pengetahuan mereka masih tertinggal 25-30 tahun. Memang kalau para ahli ketinggalan puluhan tahun dlm ilmu kelihatannya mereka percuma - mereka tidak membina pengetahuan mereka dan tidak dapat memakai ilmu mereka utk membangun sesuatu
Memang diIndonesia basis ekonomie adalah perdagangan dan bidang produksi technology tanpa kopi dari luar negeri adalah nihil karena itu keadaan seolah2 tidak perlu sekolah juga sudah bisa jadi orang kaya. Keadaan dinegara Barat sangat berlainan kalau tidak sekolah boleh hidup L.L. dan hidup dibawah minimum level penghidupan. Siapakah yg merantau dari Indonesia yg dpt berhasil dan menetap? Di USA banyak millionair2 dari Indonesia diberikan greencard utk menetap diUSA - boleh dibilang >70% gagal karena pengetahuan kurang mendalam dan tidak dpt membaur secara social atau pengetahuan.
Kalau sdr hidup dalam dunia demikian saya sih tidak dapat atau perlu berdiskussi lagi sebab saya kira sudah tutup buku.. Untuk mengerti atau dapat pengertian penggunaannya pendidikan silahkan tinggal diluarnegeri seperti Europa atau US untuk 3-5 tahun dan baru berdiskussi lagi.
Andreas

Andy Gouw wrote:

--- In apakabar@yahoogroups.com, Chico Macho
wrote:
> Suatu saat nanti akan ada UU yang tidak lagi mengharuskan calon
presiden itu musti pernah sekolah. Pada saatnya nanti akan hilang
diskriminasi pendidikan, dan pada saatnya nanti, sekolah itu cuma
tempat berkumpul dan bermain ( kayak play group aja..)
> Hal itu tinggal tunggu waktu saja, disiplin ilmu tidak musti harus
harus dipelajari dari sekolah. Ijasah hanyalah bukti formal yang
kadang untuk mendapatkannya bisa dgn ratusan ribu rupiah. Dan yang
pasti, sama sekali tak ada jaminan yang sekolahnya lebih tinggi itu
lebih pintar dan lebih mampu dalam berorganisasi atau bermasyarakat.
saya 'kenal' orang yang mengaku 'PhD' tapi cara berfikir dan tutur
katanya seperti anak yang baru lulus SD kemarin sore.
>
> salam
>
> chico

Sekolah tinggi tidak menjadi jaminan seseorang untuk bisa memimpin
suatu negara, tetapi pindidikan yang tinggi adalah suatu bimbingan
yang meyakinkan untuk menjadi dasar seorang pemimpin.

Sudah tentu setiap orang itu berbeda, ada phd tapi masih kekanak
kanakan, makanya mau jadi presiden kan gak gampang. Saya tidak setuju
seorang presiden tidak berpendidikan, apalagi cuma SLTA.

Seorang presiden itu bukan hanya mampu berorganisasi, tetapi juga
mampu untuk membuat solusi solusi yang tepat. Saya bisa jamin satu
negara yang dipimpin dengan presiden yang tidak berpendidikan, akan
jatuh.

Presiden juga menjadi seorang tokoh yang dipandang oleh rakyatnya
sendiri, kalau presiden tidak pernah sekolah, apakah rakyatnya juga
ikut ikutan?

Andy
www.Traderpick.com

>
> Gigih Nusantara wrote:
> --- In apakabar@yahoogroups.com, Nurani Putri
> wrote:
> > [Dedy Sitorus] Sebaliknya, mudah-mudahan bikin SBY balik ke IPB
> nyelesaikan kursus S3 nya itu...:)
> > Oh lupa, baiknya jago Bang Torus juga sekolah lagi ya
hehehe.... :)
> > ---------------
>
> Pendidikan 'sekurang-kurangnya SLTA' telah diabadikan pada UU
terkait
> dengan jabatan kepresidenan, dan akan dikenang sepanjang masa. Coba
> kalo usulan Golkar yang 'sekurangnya S1' diterima oleh parlemen,
boro-
> boro putaran I.
>
> (toh aku gak nyalonin presiden, sehingga aku nggak peduli dengan
> kualifikasi pendidikan yang kumiliki)
>

Re:serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!(19/8-04)

Re: [apakabar] serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!


----- Original Message -----
From: Dedy Sitorus
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 18, 2004 1:56 PM
Subject: RE: [apakabar] serukan:SBY adalah suatu keharusan..!!


Kalau kemarin SBY mampu memikat Golkar dan JK mampu merayu Hamzah, apa yang akan anda serukan??? Menurut saya SBY-JK gagal melakukan diplomasi politik, sesuatu yang diperlukan dalam realitas multi partai dan fragmentasi sumber daya politik seperti sekarang ini. Saya malah khawatir, jika SBY menang (dan kemungkinannya sangat besar), untuk mampu efektif memerintah maka dia akan berlaku seperti Soeharto kemarin....politics no, economy yess!!!! Kerinduan kita untuk segera menikmati lagi masa-masa bahagia pas orde bau kemarin akan membuat kita nggak peduli ketika dia mengambil keputusan-keputusan yang merugikan proses konsolidasi demokrasi. Persis tahun 70 an yang lalu. Soeharto waktu itu cuma didukung Golkar tho???

gd.
Mis.kalau Golkar (128) dan PPP (58) mendukung SBY-JK maka
bersama dengan PD (57) dan PBB (11) maka jmlh suara pendukung
SBYK di DPR adalah 254 kursi atau 46 %.Sisanya PDIP cs 54 %.
Maka seruan saya adalah tetap dukung SBY-JK,karena bila SBY-JK
jadi presiden ,maka cek and balance/control oleh legislatif
ke presiden akan tetap jalan.

Saya pikir justru yang bagus di system pemerintahan kita
sekarang ini adalah masih harus jangan sampai presiden itu juga
didukung mayoritas DPR karena akan pasti terjadi konspirasi/
kolusi yang dahsyat para elitnya,kesewenang wenangan kekuasaan
akan merajalela dan rakyat tetap dibungkam dan hanya kebagian
remah2nya saja.Justru budaya ORBA akan merajalela.

Apakah anda maksudkan pemerintahan akan efektif bila mayoritas
DPR juga pendukung Presiden ? Kok...
Apakah yang anda maksud dengan tidak efektif itu karena alot
atau sangat2 seret atau bisa2 mustahil menelorkan UU yang
baru karena elit di DPR itu dengan alasan cek & balance/
control padahal karena rata2 lebih\cendrung kepada
kepentingannya/kelompoknya daripada kepentingan rakyat banyak ?

Kalau anggapan ketidakefektipan itu adalah gara2 itu maka
hal itu sekarang ini adalah kuranglah strategis karena kita
masih memiliki buanyak UU yang masih lumayan relevan untuk
masa sekarang ini yang selama ini tidak terlaksana dengan
baik karena praktek2 kollusi yang merajalela.Apabila UUAPBN
untuk yad tidak bisa disepakati maka eksekutif bisa berpedoman
dulu pada UU yll.
Tetapi apakah akan sejelek itu?

Lebih baiklah pemerintahan itu kurang efektif tetapi cek and
balance/control tetap jalan dari pada muncul diktator mayoritas
dengan kesewenang wenangan kekuasaan elit yang akan merajalela.
Memang kita dihadapkan pada pilihan lagi.

Menurut saya koalisi PDI-P, Golkar dan PPP itu adalah koalisi siap kalah sehingga mereka siap-siap melakukan konsolidasi di parlemen agar bisa mengontrol eksekutif, jika mereka kalah.

gd.

Harus diusahakan demikian ,mayoritas di DPR itu sebaiknya harus
oposisi/bukan pendukung eksekutif,supaya bisa cek & balance/
control.Maka karena koalisi Golkar-PDIP-PPP-PDS dan menyusul PKPB-
(Hartono/Tutut) dengan total 309 suara (56%)...................
.....maka kita serukan keharusan pilih SBY-JK......

Kalaupun mereka menang dan bisa saja begitu, maka justru kita mendapat keuntungan karena pemerintahan bisa efektif. Kalau akhirnya masing-masing partai itu dapat keuntungan dengan koalisi (atau menurut anda konspirasi itu), ya wajar-wajar saja tho?

gd.

Kokk...?????....:-(



gdbct