Sunday, April 29, 2007

[INDONESIA-L] KELANA: Babak Ahir Permainan Dua Frandmaster (19) (3/8-'99)

Date: Tue, 3 Aug 1999 14:29:48 -0600 (MDT)
Message-Id: <199908032029.OAA11520@indopubs.com>
To: indonesia-l@indopubs.com
From: apakabar@Radix.Net
Subject: [INDONESIA-L] KELANA: Babak Ahir Permainan Dua Frandmaster (19)
Sender: owner-indonesia-l@indopubs.com

Sebut saja GM yang satu si Putih dan GM yang satu lagi si Hitam.

Kenapa judul ini sudah babak ahir,sedangkan babak awal dan tengah tidak pernah disajikan.

Maklum,selama ini babak itu hanya ada dipikiran kelana yang terus asik nonton sambil teriak2 mensupport Putih,dengan hati berdebar debar menunggu taruhan yang dimainkan apa akan menghasilkan ataukah amblas.

Kelana bukan penonton yang netral karena dari awal sudah jatuh hati memihak Putih karena teknik2 bermainnya sangat tinggi,cukup halus dan berimprovisasi ibarat angin menyelusup kian kemari dengan banyak pancingan pancingan artificial,brilian,ulet dan konsisten yang sa- ngat
memukau.Tapi laporan ini kelana suguhkan apa adanya dan netral, hanya dalam hati pengenya Putih sebagai pemenang.Kalimat apa lagi ini.?Memang netral itu susah ditemukan karena pasti ada kepentingan, paling tidak,karena nalar subyektif tidak bisa diam.

Para penonton kadang banyak terkecoh dan kesal oleh Putih yang sering hendak menggurui dia dan malah mencemohnya,malah ada yang pingin menggantikannya bermain.Penonton banyak yang ragu memihak dia karena tidak suka dan tidak sabar teknik bermain si Putih.

Dasar si Putih tidak perduli karena telah banyak makan garam dengan sejuta pengalaman disamping bakat turunan yang diwarisinya dari leluhurnya,yakin diri dan tidak bergeming tetap kosistendengan manuver2nya yang halus dan lembut.

Berbeda dengan Hitam yang juga penstrategi ulung berdarah dingin penuh dengan trik permainan penyerangan dan bumi hangus yang sering memperoleh support dari para penonton yang fanatik denganmanuvernya yang heroik dan macho;Dasar penonton yang masih banyak
menggandrungi jalan kekerasan untuk menyelesaikan masalah.

Permainannya didasarkan kepada pengamanan yang serba kuat sembari mengobrak abrik dari segala penjuru.Sanjungan dari penonton terus mengalir ke dia,hingga taruhan yang memihak dia jauh lebih besar dibandingkan ke Putih.

Pada babak awal permainan si Putih sepertinya kewalahan,dikuyo kuyo, dipepet tanpa ampun hingga disemua lini kelihatannya buah2 caturnya banyak yang terancam.Tapi dasar si Putih berbeda teknik permainan,kelihatan lemah tapi bisa bertahan dengan posisioning yang mengagumkan,hingga si Hitam hanya menang pamor saja.

Babak awal ini posisi si Hitam offensif dan menerjang kesarang si Putih sedangkan si Putih terisolasi defensif tapi dengan kubu yang tetap solid bertahan dan masif. Kerugian sedikit pada si Putih,tapi kerugian ini adalah pengorbanan2 terencana yang halus yang telah dipikirkan secara matang oleh Putih.Penonton histeris atas posisi Hitam yang sedikit unggul yang mendambakan taruhannya akan mengahasilkan.

Pada babak tengah manuver kedua GM itu semakin intensip.Serangan frontal si Hitam dibalas dengan kelit kelit halus oleh si Putih.
Desakan desakan Hitam yang terus menerus kesarang si Putih tak henti2nya,dengan terpaksa melakukan pengorbanan2 seperlunya disana sini, sambil terus menjaga keamanan kedudukan para buah2 caturnya.

Demikian halnya si Putih terus mengendus endus dengan ringan mematahkan serangan2 Hitam sambil sekali2 menyelinap jauh kewilyah Hitam.Gerak halus dan lembut tapi menusuk sering membuat Hitam sedikit kewalahan.Korban2 juga terjadi di pihak putih.

Usaha keras dari Hitam segera menaklukkan Putih terus mengebu gebu dengan pengorbanan2 seperlunya tapi dapat dipatahkan dengan lihai oleh Putih.Skak skak dilontarkan kedua pihak, tapi masing2 dapat menangkisnya dengan piawai.Permainan cukup menegangkan.

Bidak2 dikedua belah pihak telah banyak berguguran karena serangan2 yang silih berganti, demikian perwira2nya tidak dapat dihindarkan berguguran di sana sini,termasuk Perdana Menteri masing2 telah lenyap pula.

Permainan sudah memakan energi yang cukup banyak dari kedua GM, dimana Hitam masih lebih unggul sedikit dari segi materi, tapi posisioning berada ditangan si Putih.

Permainan akan sangat ditentukan ausdauer dan stamina para GM itu, dan kelihatan untuk bidang ini Putihpun lebih unggul,karena dari semula dia bermain mengandalkan kehalusan yang mengendus endus dengan hemat energi,sedangkan Hitam bermain dengan menonjolkan kekekaran dan pembumihangusan yang banyak memakan energi.

GM Hitam kelihatan mulai kelelahan dan frustrasi serta senyumpun telah hilang, karena sifatnya yang bermain dengan tempo tinggi dan ingin cepat mematikan,sedangkan GM Putih masih suka senyum dan sabar karena permainannya memang mengandalkan kesabaran dan ketabahan dengan permainan panjang melelahkan lawan.

Permainan sekarang telah menginjak ke babak ahir.Walaupun kecapaian,langkah2 permainan si Hitam nasih juga mengebu gebu dan masih mengigit,tapi si Putih yang posisioning prima dapat mematahkan serangan2 itu.Putih dengan kelebatan2 ringan yang menye- satkan sekali2 masuk kedaerah lawan mengecoh dan memperdayakan para perwira Hitam termasuk para supporter fanatiknya.

Permainan lebih lanjut betul2 mendebarkan dan menegangkan karena membutuhkan permainan GM2 tingkat tinggi yang telah men- jurus ke permainan langkah langkah siapa yang lebih duluan menempatkan/menobatkan salah satu bidak menjadi PM lagi.

Penonton yang tadinya kebanyakan memihak ke Hitam mulai ragu2 dan mulai berbalik menghujat si Hitam dan tanpa sadar memuji kepiawaian kwalitas permainan si Putih,seolah lupa bahwa bila Hitam kalah maka taruhannya akan terbang.Terdapat banyak juga penonton yang karena kwwalitas permainan Putih yang mengundang decak kekaguman terang2an merelakan kehilangan taruhannya dan menjadi supporter si Putih dan sebagian penonton yang gengsian
didalam hati memuji kegeniusan Putih hingga pasrah merelakan kehlangan juga.

Perimabangan kekuatan supporter menjadi seimbang yang menjadikan sedikit kemenangan moral bagi si Putih.Salah satu bidak kedua belah pihak yang merupakan kandidat menjadi PM telah kelihatan pada posisi dan jalur yang mana dan telah mendekati lokasi perolehan medali kemenangan.

Alokasi waktu pertandingan babak pertama telah lewwat dan GM hitam menyampaikan haknya untuk menunda permainan kebabak lebih lanjut,karena GM Hitam sudah kepayahan karena ausdauer dan staminanya yang sudah jeblok.Dia pingin istirahat dulu sambil mikir2 langkah2 apa yang akan ditempuh berembug dengan para sekondannya ataukah akan menyerah karena positioning yang unggul dari si Putih.

Apakah GM Putih dapat memanfaatkan positioningnya yang memberi harapan untuk memenangkan pertandingan ini atau apakah hitam akan dapat memperoleh langkah2 bumi hangus seperti kebiasaan langkah permainannya ataukah si Hitam ini akan menyerah saja karena kelelahannya yang luar biasa?Sebenarnya adalah aneh memprediksi si Hitam akan menyerah karena dia adalah pemain bersifat pantang menyerah dan belum pernah terkalahkan dimana kelazimannya adlah mempecundangi lawannya tanpa ampun.

Bagaimanakah permainan selanjutnya?Siapakah yang akan keluar jadi pemenang,mari kita tunggu sama2 dimana kemungkinannya permainan akan tambah seru saja.

Tetaplah ditempat dan jangan beranjak kemana2 sambil menyimak selingan apakabar berikutnya.

kelana.