Message-Id: <199910272153.PAA06197@indopubs.com>
To: indonesia-l@indopubs.com
From: apakabar@Radix.Net
Subject: [INDONESIA-L] KELANA - Mendagri(33)
Sender: owner-indonesia-l@indopubs.com
25/10-99.
Membaca Rakyat Merdeka 25/10 nominasi menteri kabinet Gus Dur maka tercantum nominasi Mendagri Surjadi Sudirdja may.jen pur mantan Gubernur Jakarta.
Menyimak berita SCTV siang mengenai komentar2 pada rumor2 susunan kabinet Gus Dur yang beredar,beberapa pengamat menyarankan agar sebaiknya Gus Dur tidak menunjuk menteri untuk bidang2 menyangkut sipil dari kalangan tentara atau ex tentara karena masih kentalnya antipati masyarakat akan personil2 yang berbau tentara menduduki jabatan2 sipil,a.l mendagri.
Lebih2 menyangkut jabatan mendagri khususnya,dengan diberlakukannya UU 22/99 mengenai pemerintahan daerah dengan penekanan pada otonomi daerah disatu sisi dan disisi lain menyangkut hal hubungan kemasyarakatan yang memerlukan pengayoman dan pengabdian yang penyelesaian2 masalahnya secara luwes/dinamis bersumber dari bawah (bottom up) daripada penyelesaian yang bercirikan komando (jiwa tentara) dari atas kebawah (top down).
Lebih2 lagi menyimak situasi negara kita yang masih dalam suatu keadaan kritis menghadapi tuntutan2 separatisme/disintegarasi di Aceh,Kalimantan,Sulawesi,Maluku,Irian Barat,Riau, maka kehati2an dan keluwesan seorang menteri sangat diharapkan,dan untuk ini seorang Surjadi yang berlatarbelakang tentara kuranglah dapat diandalkan karena selama 30 tahun karirnya ditentara hanya mengenal perintah/komando dari atas kebawah (top down) dengan alternatif prinsip hanya satu,bunuh sebelum dibunuh dan akibatnya diselesaikan dibelakang dan politik kambing hitam yang dikembangkan sospol abri.(beliau ini ex askasospol abri,yang ka-
rirnya ditentara/abri kurang berhasil maka dikaryakan menjadi gubernur jakarta).
Kita mendengar kedekatan dan jatuh hatinya Gus Dur dengan Surjadi Sudirja ini,kita tidak mengetahui proses kedekatan itu bagaimana terjadinya,tapi beberapa pengamat di SCTV menyatakan Gus Dur menilai Surjadi ini orangnya sederhana,taat beragama jujur dan cukup pintar.(tapi saya nilai tidak kritis atau lugu, prejudice dan apriori serta kaku sebagaimana sifat tentara)
Suatu catatan yang perlu kita ketahui mengenai Surjadi ini yang kita catat selama dia menjadi Gubernur di Jakarta sebagai bahan introspeksi bagi Surjadi bila ia menjadi mendagri adalah
beberapa hal dibawah ini:
-Meninggalkan motto tentara,bunuh sebelum dibunuh dan akibatnya diselesaikan belakangan, dan politik kambing hitam harus ditinggalkan.Motto dan politik kambinghitam ini yang pertama kali diterapkannya pada awal menjabat Gubernur Jakarta pada pembangunan terminal kampung Rambutan, sehingga berjatuhan korban2 yang tidak sepatutnya menjadi korban, sedangkan aktor intelektual termasuk dari kalangannya (tentara) yang menikmati milyaran rupiah dari manipulasi nilai proyek itu selamat sentausa.
-Menghindari diri dari kerumunan penjilat2 yang sangat lihai ABS, karena sifat Surjadi yang kurang kritis (lugu) lebih2 terperangkap motto top down tentara,sehingga tidak terjerumus kepada kesalahan2 fatal.Akibat kemabukan laporan2 ABS,maka banyak pejabat2 Pemda DKI yang kwalitasnya rendah dan tukang jarah diangkat,sebagai contoh Harun Al Rasyid yang latar belakang pengangkatannya karena wang dan tekanan Cendana yang kerjaannya jual beli jabatan; atas usulan Harun ini ke Surjadi maka Sutardiyanto diangkat menjadi Walikota Jakarta Barat,yang kita semua tahu sekarang sedang diadili di pengadilan Negeri Jakarta barat karena menjarah harta negara.
Udin Abimanyu sebagai Ka Dinas Tata Kota yang ngibulin Suyjadi terus dengan merusak tata ruang kota Jakarta dengan kkn dengan para developer,yang berakibat RUTR Jakarta 1985- 2005 sebelum waktunya telah diganti dengan RTRW 1999-2015 untuk menutupi keboborokan yang terjadi.Dan banyak pejabat2 penjarah lainnya yang lolos dimasa Sur- jadi,karena keluguan ex gubernur satu ini.
-Menghindari diri dari sifat apriori,prejudice dan penilaian yang stereotype terhadap suatu kelompok/ras, mis penilaian bahwa pengusaha adalah identik dengan pembohong dan pendusta semuanya,sebelum mendalami permasalahan sehingga terhindar dari keputusan2 yang keliru
dan blunder.
Mudah2an bila Surjadi jadi menjadi mendagri yang sangat vital peranannya dalam pengurusan masalah2 (politi) dalam negeri dapat menjaga keutuhan negara ini dari rongrongan disintegrasi.
Selamat bekerja.
