Monday, April 30, 2007

Re: Rini Super Keruk dan Ketek Limbuk (8/7-'03)

[apakabar]Re: Rini Super Keruk dan Ketek Limbuk Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

----- Original Message -----
From: Pemerhati Bangsa
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 08, 2003 5:51 PM
Subject: [apakabar] Rini Super Keruk dan Ketek Limbuk


Tempo ari...si Becky KHOOapal nyungsep ndak percaya bhw si Rini lempar tanggung jawab ke Limbuk. Pake ambil quote2an dari Kompas. Ini nih berita tambahan buat yakinin si Becky yg kadang pinter2 tapi nyungsep itu:-)

===============================
GD.

Salam Sukhoi lagi....eeeh salam CPO jugalah.
Kapan sih si Becky quote2an dari Kompas,daku nggak pernah baca ya?!


Orang PDIP udah mulai kesel dgn ulah si Rini sembunyi di ketek Limbuk. Tinggal si Limbuk nya..ngeh ngga sih dikadalin orang?
================================

GD
Daku juga sempat liat siaran Metro TV tgl.8/7-03 jam 19.00 menayangkan releasenya Roy hasil rapat PDIP yang dipimpin limbuk itu seperti berita Detik,com ini
Lalu jam 20.00 Metro TV mengumumkan hasil polling pertanyaan:"Siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus pembelian Sukhoi itu?"
Hasilnya adalah: - Presiden Megawati dapat suara kira2 450 an suara.
- Rini dapat suara 150 an suara
- KaBulog 0 suara..

Daku sedih melihat pernyataan Roi di metro TV itu seperti berita Detik.com ini. : (
Kok malah limbuk lempar tanggung jawab sih?Kok enak benar,lagi lagi mental "can do,no wrong",nyalahin menterinya.
Internal kabinet boleh limbuk nyalahke Rini (yang kapal keruk=ambil jobnya orang laen),tetapi ke publik yang bertanggung jawab adalah limbuk.,seperti hasil pool Metro TV itu.
Seharusnya malah dia yang mengkoordinasikan di sidang kabinetnya.
Proyek ini malah nggak pernah masuk disidang kabinetnya.
Pada mulanya barangkali Limbuk merasa dia Presiden yang menentukan,suka sukanya mau dibicarakan di sidang kabinet atau nggak.
Eeeh,giliran muncul kasus,mau nyalahin menterinya,cuci tangan.
Inilah kalau pekerjaan dibicarakan diam2 seperti obyekan tanpa mengikutkan yang membidanginya.
PernyataanPDIP ke media yang direlease Detik .com ini maupun disiarkan TV itu adalah suatu pernyataan men-cuci tangan yang menjijikkan ,memalukan ,menyedihkan.dan tidak bertanggung jawab
============================.

GD.


Salam ketek!!

PB


PDIP Minta Rini Soewandi Tidak Berlindung di Balik Presiden
Politic: Tuesday, 8 Jul 2003 16:25:28 WIB

Jakarta - Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rini Soewandi mendapat peringatan keras dari PDIP, partai pimpinan Megawati. Dalam soal pembelian Sukhoi, Rini diminta tidak berlindung di ketiak Presiden Megawati.

“Rini harus mempertanggungjawabkan pembelian pesawat Sukhoi, karena itu adalah tanggung jawab para menteri. Presiden hanya menerapkan kebijakan umum. Pelaksana-pelaksananya adalah para menteri,” kata Ketua DPP PDIP Roy BB Janis kepada wartawan, usai rapat di kantor PDIP, Jl. Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2003).

Menurut Roy, sampai sekarang PDIP mendukung Panja Sukhoi DPR untuk terus bekerja mencari fakta dengan mengundang pejabat-pejabat, orang-orang yang mengetahui atau para pakar.

Dalam soal Sukhoi ini, Roy yang kini ketua FPDIP ini meminta semua menteri yang terkait agar tidak lari dari tanggung jawab dan berlindung di balik presiden. Karena mereka harus mempertanggungjawabkan langkah-langkah mereka.

“Khususnya Menperindag, jangan berlindung di balik presiden terus, seolah-olah ini perintah presiden. Padahal presiuden hanya memberikan kebijakan umum saja. Rini tidak boleh cuci tangan. Sebagai Menperindag harus bertanggung jawab terhadap imbal beli ini,” tegasnya.

Tidak hanya itu. Roy juga meminta agar Rini diberi sanksi. “Saya merekomendasikan menteri ini (Rini-red) untuk diberikan sanksi. Bentuk sanksi itu urusan presiden, karena dia punya hak prerogatif. Kalau pelanggaran berat, sanksinya juga harus berat, ya diberhentikan atau diganti,” pinta Roy yang menilai pelanggaran Rini sudah dalam taraf lumayan. (asy)
Sumber: detikcom