Tuesday, May 1, 2007

Re: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY? (23/8-04)

SBY suatu keharusan Re: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY??? Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
PKPB partainya Cendana dengan pimpinan Hartono adalah partai yang akan mengusung
kepentingan Cendana dengan Tutut sebagai fokus yang akan diorbitkan.
PKPB muncul pada pemiluleg /pilpres1 2004 ini adalah suatu proses pemanasan
geng Cendana menuju 2009.
PKPB akan bubar karena nggak memenuhi target suara minimalnya sehingga untuk
menuju 2009 reinkarnasi PKPB akan muncul dengan mengadopsi asset yang sudah
diadakan selama ini.
Cendana dan gengnya,Soe dan keluarga besarnya harus tetap bisa selamat dalam
5 thn kedepan.
Maka strategi yang ditempuh adalah dengan membuat skenario dengan PKPB yang
dipimpin Hartono (yang akan bubar dan direinkarnasi pada 2005 yad) merapat
ke koalisi Kebangsaan sedangkan Cendana dan geng keluarga besar Soe dengan
Elza Syarif sebagai jurubicara merapat ke SBY-K .
Maka dengan demikian siapapun nanti yang akan menang pada pilpres-2 yad Cendana
dan gengnya termasuk reinkarnasi PKPB akan bisa aman,selamat dan berkonsolidasi
menuju pilpres 2009 dan menjagokan Tutut untuk memenagkan perlombaan.

Kalau geng Cendana menganut paham poligami/poliandri maka lain halnya dengan
Akbar yang harus memilih salah satu yang paling menguntungkannya dan ternyata
M-H lebih memberi konsesi paling bagus dalam bagi2 kekuasaan dan keamanan.
Faktor keamanan yang diharapkan Akbar yaitu kasus Bulognya Akbar tidak diutak
atik lagi tidak dapat diperolehnya dari SBY-K. sedangkan dari Mega sejak awal
kasus Bulog itu digelar sudah ada konspirasi antara Mega dan Akbar memenangkan
Akbar dengan mengorbankan R Ramelan,Wilfrid Simatupang dan Wk Kepala Bulog
yang prof. itu (lupa namanya?)

Dapat kita lihat bagaimana joroknya permainan perebutan kekuasaan yang mengatas
namakan rakyat itu.

Serukan:SBY-K adalah suatu keharusan.!!


gdbct

----- Original Message -----
From: Dedy Sitorus
To: Milis Apa Kabar ; Milis Indonesia Damai
Sent: Friday, August 20, 2004 2:22 PM
Subject: [apakabar] Cendana lebih memilih SBY???

Apakah tokoh-tokoh ormas ini bikin referendum dengan anggotanya sebelum memutuskan dukungan? Jangan-jangan cuma politik ataas nama agar kecipratan rezeki pasca pilpres...:) Kata Elza Syarief, banyak rakyat dukung SBY maka cendana dan geromboloannya juga dukung SBY. Jadi rakyat = gerombolan cendana??? Menurut Elza, keputusan Hartono tidak melalui rapat partai PKPB, hanya inisiatif individusaja. Sedangkan Keputusan tutut lewat rapat keluarga cendana...:)http://www.liputan6.com/fullnews/84419.html

19 Komponen Organisasi Dukung SBY

JAKARTA - Sebanyak 19 komponen organisasi fungsional yang tergabung dalam Komponen Pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mohammad Jusuf Kalla (MJK) menyampaikan ikrar dukungan mereka kepada calon presiden (capres) Partai Demokrat SBY di Jakarta, Kamis (19/8). Setelah dibacakan, ikrar kemudian diserahkan kepada SBY.

"Kami personal organisasi kemasyarakatan, yang masing-masing secara pribadi-pribadi berasal dari dan tergabung 19 komponen organisasi fungsional membentuk wadah koordinasi untuk memenangkan pasangan SBY-MJK pada pemilu presiden putaran kedua mendatang," kata Ketua Koordinator Komponen Pendukung SBY & MJK, Suherman Kartadinata, seusai diterima SBY, di Jakarta, Kamis (19/8). Komponen organisasi tersebut antara lain Gerakan Karya Justitia Indonesia, Himpunan Praktisi Hukum Pembela Hak Asasi Manusia, Gerakan Kewaspadaan Kesadaran Nasional, Lembaga Bantuan Hukum Parikesit Indonesia, Asosiasi Usaha Kecil Menengah Indonesia, Himpunan Advokad Pengacara Indonesia, Komite Independen Advokasi Pemilu, Solidaritas Gabungan Advokasi Pemilu Presiden, Satuan Tugas Yudha Karya, dan Komisi Penyuluhan Advokasi Narkoba/Psikotropika.

Komponen Pendukung SBY & MJK siap membentuk tim kecil sebagai substansi pelaksana untuk perolehan suara yang disebut Tim Peserta Pendukung.

Menurut Suherman, tim yang ada sudah bekerja dan telah menyusun program kerja 100 hari pertama pemerintahan SBY-Kalla, dengan prioritas perbaikan di bidang hukum, pembentukan kabinet yang profesional, dan pemberantasan korupsi.

Pengacara Elza Syarif, pengacara keluarga Cendana yang juga dekat dengan Mbak Tutut, nampak dalam rombongan yang ikut datang bersama Komponen Pendukung SBY & MJK. Menurut Elza, keluarga Cendana lebih condong memilih pasangan SBY-MJK. "Banyak rakyat yang mendukung pasangan SBY-MJK. Karena itu Mbak Tutut dan keluarga Cendana mendukung SBY," katanya. (M-11)