Wednesday, May 2, 2007

Re:...SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU (21/9-04)

Re: SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] SBY siap naik, SatGas pengawal Mega Gebukin Kepala KPU

<< Fenomena paling menarik dari kemenangan SBY adalah mulainya proses kedewasaan rakyat RI, hak rakyat dalam memilih langsung pemimpinnya tanpa melalui mekanisme perwakilan akan menekan kebiasaan manipulasi dan praktek politik berdasar kepentingan para elit politik semata.

Bila proses pendewasaan ini berjalan dgn sukses, dgn menghasilkan suatu hasil maksimum, dimana nantinya pemimpin hasil pilihan rakyat ini ( SBY dalam hal ini), bisa membawa perubahan bagi Indonesia, mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari keterpurukannya, maka kita bisa berharap demokrasi Indonesia telah menapak ke jalan yg benar. Saya yakin bila SBY "success" menjadi presiden periode 2004 - 2009, maka peta kekuatan partai politik lima tahun mendatang akan unpredicable.

Hal ini bukan saja karena sosok dan apa yg telah (bila dia sukses) di lakukan SBY, tapi lebih dari itu, rakyat telah sadar dan bisa melihat betapa sistem yg selama ini kita pakai adalah sistem yg penuh dgn manipulasi, dimana keberadaan MPR sebagai penjelmaan rakyat, baik lewat DPR atau utusan golongan, adalah lembaga tertinggi yg bekerja dan mengambil keputusan ( terlebih dalam memilih presiden) BUKAN berdasar suara dan kepentingan rakyat, tapi lebih kepada kepentingan golongan tertentu dan tentu saja, demi KEPENTINGAN para elit partai.

Tumbangnya koalisi Golkar dan PDIP di tingkat pilpres II adalah bukti nyata koruptnya para elit partai, dan gagalnya "koalisi tak tahu malu tadi" adalah tonggak sejarah kemenangan akar rumput, saya pribadi berharap agar sistem kepartaian kita di tinjau ulang, sebab kenyataan menangnya SBY ( Jago Partai Demokrat, yg bisa di katakan "partai gurem") atas Megawati, jago partai terebsar kedua yg telah berkoalisi dgn partai terbesar, JELAS menunjukkan ketidaksinkronan antara keingingan rakyat dan keinginan para elit partai ( hal ini bila kita asumsikan partai politik adalah "kepanjangan" lidah rakyat), what ever, disini JELAS terlihat bahwa;

1. Ternyata, Parpol yg ada sekarang ini TIDAK memperjuangkan kepentingan rakyat,
tapi kepentingan PARA elit partai.

2. Rakyat yg selama ini diremehkan sbg "elemen" yg belum dewasa (dalam demokrasi , tidak cukup terpelajar, masih butuh di tuntun dsb dsb itu TERNYATA jauh lebih faham akan arti demokrasi LEBIH dari para elit partai, sebab rakyat hanya punya SATU kepentingan, yaitu KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN. sedang bagi para elit, kepentingan kelompok dan pribadi adalah prioritas utama mereka.

Melihat kenyataan tersebut, maka HARUSNYA ada semacam ide atau lebih konkrit lagi ada gerakan dari rakyat untuk membentuk partai politik yg benar2 represant rakyat, dimana untuk menentukan perwakilan dan susunan anggota harus di pilih dari tingkat paling bawah dgn dukungan mayoritas anggota di tingkat bawah, dgn kata lain, sistem penentuan ketua partai dan anggota adalah dari bawah ke atas, bukan seperti sekarng ini, para anggota DPR(D) di pilih dari nomor urut atau atas rekomendasi dari pusat, hingga tidak heran bila yg namanya manipilasi dan korupsi itu kian marak di Indonesia, sebab sistemnya saja sudah sistem yg penuh dgn manipulasi dan tentu ada korupsi di dalamnya, bila anggota legislatif di hasilkan dgn cara yg kotor, maka nyaris segala keputusan dan produk UU (yg notabene semua bersumber disini), tidak akan netral lagi, bahkan bisa dikatakan sebagai hasil kong kalikong, dgn prioritas utama adalah kepentingan para elit dan kelompok tertentu.

Tapi perjuangan belum selesai, tantangan SBY akan lebih berat ke depan, sebab mayoritas anggota legislatif adalah "oposisi" bagi SBY, bila di tingkat legisalatif SBY tidak cerdik ber diplomasi, maka akan susah program kerja SBY bisa mulus, sebab betapapun juga, segala kebijakan pemerintahan harus melalui persetujuan dari legislatif, bila ada "perang" di tingkat ini, maka bisa terjadi kebuntuan, dan ini berarti akan sia2 segala program kerja yg telah di susun SBY cs.

Dan bila hal itu terjadi, maka hanya ada satu jalan.... REVOLUSI RAKYAT !!

Chico







gdbct wrote:

Saya mendengar ulasan Metro TV mengenai Tajuk Media Indonesia tgl 21/9-04 tadi pagi.
Dari ulasan itu saya tahu isi Tajuk Media itu ....suatu euphemism...
Inilah penyakit yang masih menonjol dari rakyat/bangsa ini sehingga sudah setengah
abad merdeka ....nggak bisa maju2......orang2 sudah uzur bilang lebih enak waktu dijajah dulu.

Tajuk itu mengatakan begitu besarnya jasa dan kehebatan Mega dalam 3 thn pemerintahannya
membawa negara dan bangsa ini kesuatu alam demokrasi yang maju hingga untuk pertama kali