Tuesday, May 1, 2007

Re: Saya pikir.... (17/9-'03)

Re: Saya pikir.... Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

----- Original Message -----
From: jusfiq_cadangan@...
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 16, 2003 3:08 AM
Subject: [apakabar] Saya pikir....




Semalam, sembari baca buku "The Formation of Islam" karangan
Jonathan P. Berkey di atas kapal (ferry) yang saya tumpangi ........
...........................................................................................

Buku yang saya baca itu harganya 15,95 pound, artinya sama dengan
harga makanan untuk satu orang di restoran Tionghoa yang
sederhana, artinya pula bisa dicapai oleh siapa saja.

Atau karena budaya ngerumpi dan demen cecengiran?

Memang iya.
Kalau kita amati manusia2 Indonesia yang bergerombol duduk dimana2 a.l dibangku2 apotik menunggu obat,dibangku2 tunggu bioskop,dibangku2 bus kota,kereta api ,ferry,pesawat udara,dibangku tepidikolam renang,dibangku2 ruang tunngu/lobby hotel/penginapan ,dibangku bangku ruang tunggu praktek dokter di rumah sakit dan banyak lagi ruang2 umum lainnya maka akan kita lihat bahwa sebagian besar orang2 Indonesia itu duduk duduk ngelamun dengan mata terbuka tapi kosong karena pikirannya menerawang kemana2 atau mendengkur,atau ngerumpi;sangat2 sedikit yang kelihatan baca2 apakah itu baca koran, majalah atau buku saku.

GD

Yang boleh dibilang pasti: ketololan dan kedungan serta
kebusukan pikiran itu tidak punya akar genetik.




Yahoo! Groups Sponsor



===============
Bacalah arsip apakabar lewat:
http://groups.yahoo.com/groups/APAKABAR