Wednesday, May 2, 2007

Re: SBY's Inner circle (24/9-04)

Re: SBY's Inner circle (tanya utk mbah Soel?) Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Sepertinya IPB geng akan berkibar 5 tahun ini yah,abis presidennya
ambil Phd di IPB.Tim sukses dari IPB juga.
Teman2 geng UI siap2 untuk balik jadi calo lagi sajalah.
Gama dan ITB sih masih tetap nyalo saja,habis AR ama Sis kurang
kenceng,hanya menang ama Ha-Ha.
Mudah mudahan.....pendukung2 diapakabar ini diingat...:)

gdbct

The Elite Team ,jkt.'Helping People Retire Faster'
________________________________________________
FINANCIAL FREEDOM - ONLY A DREAM ?
Not really! Achieve your financial freedom through
a most amazing club. FREE 30 Days Training!
http://www.rightwayfor.com/

----- Original Message -----
From: mBah Soeloyo
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 24, 2004 7:00 AM
Subject: [apakabar] Re: SBY's Inner circle (tanya utk mbah Soel?)

Ihik.... buka rahasia atau buka borok?
Hehehehe. Yang aku kenal si Joyo weton Rembang
ini memang luarbiasa, kok. Bicara agak "groyok"
tapi jadi kebanggaan teman-temannya yang dari
Rembang.
Tapi aku tak tahu, dia PhD.-nya apa, wong seingatku
dia berangkat ke Michigan ketika jadi dosen jurusan
ilmu tanah. Tetapi bisa digagapi dari judul disertasi-
nya kan masih dalam cakupan agricultral sustainability.
Sayang saja yang diangkat yang dekat-dekat dengan
kegiatan akademik beliau.... hehehe, dikerjakan di
Michigan.

Terus terang, memang tidak ekonomik-ekonomik banget.
Malah cenderung ke sosial pertanian dan apa ya?
Memang sih sepulangnya dari Michigan aku dengar-
dengar dia ngepos di ekonomi pertanian. Lalu ketemu
pertama "setelah belajar kenpetai" hehehe, ketika
dia di Bappenas.... agak lucu pula ketika dia
sesorah perberasan.... berdampingan dengan Siswono.
Tapi ya memang begitu jalur yang ditempuhnya.

Denganku hampir pernah bertanding memperebutkan
"mahasiswa teladan" hehehe, tetapi aku mundur
langsung menghadap ke Rektor III (bagian kemahasiswaan)
bahwa "Saya tidak bisa ikut seleksi mahasiswa te-
ladan, karena hari itu kami ada ujian 2 mata kuliah
wajib di jurusan. Sebagai mahasiswa yang baik,
saya mementingkan ujian daripada ikut seleksi"
-- sayang jawaban Rektor III kala itu: "Ya kalau
mau jadi teladan ya harus ikut seleksi hari itu.
Kalau tidak ya sama dengan mengundurkan diri..."
[hahaha, iseng-iseng saya tanya: "mahasiswa teladan
itu yang bagaimana sih Pak? Yang bertanggung
jawab terhadap teman-teman sekelas dan jujur
dalam ujian akademik, atau sekedar lolos seleksi
dan wawancara?" hahaha, Pak Rektor merah mukanya
dan malu-malu..... dan aku keluar ruangan beliau
dengan "plong"]
--> ceritanya memang Joyo Winoto ndak menang juga
ikutan seleksi mahasiswa teladan.... tetapi lulus
terbaik se wakultas. Mungkin malah se-IPB waktu
itu.