Wednesday, May 2, 2007

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY (27/9-04)

Re: USUL UNTUK PRESIDEN SBY Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >

Kemarin saya dengar di radio Delta informasi mengenai sikap SBY menghadapi lalar2
dikelilingnya yang setor2 muka dan jilat2 agar kebagian jabatan di Pemerintahannya nanti.
Katanya SBY tidak senang dengan orang seperti itu dan tidak akan melayani orang2 itu.
Senang juga mendengarnya,tapi kita tunggulah kenyataan apakah teamnya nanti memang
benar terdiri atas putra2 terbaik (baik dari segi moral,integritas, profesional, dedikasi)bangsa ini.

Diberita itu saya dengar SBY cukup simpati kepada orang2 yang mau melawan arus karena
alasan2 obyektif dan muncul nama2 seperti Fahmi Idris,Marzuki Darusman (pernah gagal
sebagai Jakgung dizaman Habibie?).
Banyak sih orang2 yang melawan arus itu karena alasan2 obyektif dan prinsipil a.l Bintang Pamungkas,Munir alm,Billy Judono dll.Kwik juga bolehlah,hanya kelompoknya kocar kacir.

Khusus Billy Judono ini,bukan politisi,pakar/profesional,,sederhana,integritas tinnggi ,yang masih Ketua BPK sekarang cukup baik juga.Di BPK sendiri Billy ini cukup bekerja keras menjaring penyelewengan2 di Negara ini yang tiap tahun dilaporkan,hanya oleh Presiden dan DPR tidak difollow up.
Ybs ini pernah melawan keinginan Soe ketika menjabat Memperdag sebelum digabung dengan Perindustrian.Gara2 pembangkangan Billy inilah kedua Dept. itu digabung dan dipegang oleh terpidana Bob Hasan itu.

Mudah2an SBY dapat menemukan yang terbaik untuk jadi pembantu2nyqa.

gdbct

----- Original Message -----
From: Haryo
To: apakabar@yahoogroups.com ; syarikat ; Cari ; dpr-mpr-watch@yahoogroups.com ; ekspos@... ; gandian@... ; national@... ; tionghoa-net@yahoogroups.com
Cc: samiaji
Sent: Friday, September 24, 2004 8:19 AM
Subject: [apakabar] USUL UNTUK PRESIDEN SBY

Kepada
Yth. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di
Tempat

Apabila Anda nanti menjadi presiden dan akan menyusun kabinet, saya mengusulkan bahwa salah satu menteri yang penting untuk menjaga keamanan di negeri ini, terutama guna menangkal konflik SARA, adalah MENTERI AGAMA. Anda harus bisa memilih figurnya dengan hati-hati, yang moderat, yang konsisten menjaga persatuan nasional dan yang tidak bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara berdasarkan agama tertentu (teokrasi). Karena itu, saya mengusulkan tiga calon:

1. SAID AQIEL SIRADJ (unsur NU). Dia Profesor, Doktor ilmu tasawuf, Khatib Aam Syuriah PBNU, Anggota Komnas HAM, Direktur dan dosen pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Malang. Banyak menulis di media massa.

2. ASYUMARDI AZRA (unsur Muhammadiyah), lahir 4 Maret 55 (masih cukup muda), dosen pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab, Profesor Doktor, Rektor IAIN Syarif Hidayatullah. Dua kali mendapat gelar MA dan Ph.D dari Amerika, dosen tamu pada University of Philippines dan Universiti Malaya. Banyak menulis di media massa.

3. ULIL ABSHAR ABDALLA (unsur Islam Liberal), Ketua Lakpesdam NU Jakarta, Pimpinan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Perintis dan Koordinator Komunitas Islam Liberal Jakarta. Banyakmenulis dimedia massa.

4. NURCHOLISH MADJID (semula NU, beralih ke Muhammadiyah), kalau dia bisa sehat kembali dari sakitnya. Lahir di Jombang 1939, Profesor Doktor, Rektor Universitas Paramadina, Peneliti Utama/Senior LIPI, Dosen pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Presiden Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.

Sekian usul saya, terimakasih atas perhatiannya. Saya yakin, bila salah seorang dari mereka terpilih sebagai Menteri Agama, segala kasus radikalisme keagamaan, termasuk peledakan bom atasnma agama, pengusungan cita-cita Negara Islam Indonesia dan pemaksaan Syariat Islam di Indonesia tidak terjadi. Semua umat beragama di Indonesia akan hidup rukun. Karena itu, tolong teman-teman ikut menyebarkan usul saya ini lewat internet agar terbaca oleh Pak SBY dan YK (apalagi yang bisa meneruskan langsung kepada beliau-beliau ini). Bukankah kita semua ingin hidup damai, rukun, meskipun dalam perbedaan agama? Semoga Pak SBY dan YK juga tidak memilih calon Menteri Agama alumnus MUI.
Salam saya, pendukung Anda,
HD. Haryo Sasongko