Tuesday, May 1, 2007

Re: Kenapa yg Cacat di Halangi ? (12/5-'04)

Kenapa yg Cacat di Halangi ? Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: Kenapa yg Cacat di Halangi ?

Kompas hari ini memuat pernyataan Ketua Komnas HAM : "Orang Buta
Berhak Jadi Presiden"
Pernyataan ini sangat berpengaruh karena oleh Ketua satu2nya lembaga
di Indonesia yang oleh masyarakat sangat dipercaya dan diharapkan
akan gigih memperjuangkan HAM.

Ketua itu secara simbolik adalah stempel perjuangan penegakan HAM
itu sendiri.Jadi nilai suaranya harusnya sangat2lah berbobot.
(Tetapi nilai suara petinggi Komnas HAM sekarang ini jadi tercemar
dan langsung kurang bobotnya karena bergabungnya wakil ketuanya ke
kubu Golkar/Wiranto yang sarat dengan masalah2 HAM dijaman Orba
hanya karena iming2 calon Pres yang belum tentu jadi.Ternyata
perjuangan mereka2 itu bukan didasarkan oleh idealisme tapi lebih
karena oportunisme,status dan mengejar kekuasaan)

Kenapa sebagai ketua Komnas HAM hanya ngomong soal yang buta
saja,padahal ada banyak butir syarat2 yang harus dpenuhi oleh
Capres/cawapres?( dari dialog Anas U di TV baru2 ini menyebut 20
butiran kalau tidak salah) a.l ijazah minimal SLA,tidak kriminal
dst,bermoral.setia Pancasila yang justru juga dapat disebut
melanggar HAM?

Kenapa harus minimal berijasah SLA,sehingga yang tidak berijasah SLA
tidak mempunyai kesempatan sehingga dapat dikategorikan melanggar
HAM?Bob Hasan atau Tommy Suharto atau narapidana lainnya tidak
dapat jadi
Capres/cawapres,apakah ini benar dari sudut pandang HAM?

Kalau dari sudut pandang HAM maka saya kira 20 butir syarat2 yang
disebut UU itu seluruhnya adalah melanggar HAM dan harus
dihilangkan,sehingga orang buta,tuna rungu,lumpuh,ex kriminal,ex
koruptor/maling/rampok,buta huruf,ex tapol dll dapat jadi capres dan
cawapres.

Memang negeri ini masih sarat dengan kontroversi yang belum sadar
hukum sehingga kalau hukum itu tidak memenuhi kepentingannya maka
dia akan tidak mematuhinya dan mengancam akan timbul gerakan
pendukungnya kalau perlu sampai berdarah darah.(Wawancara GD di ANTV
beberapa hari yll yang menyatakan kalau sampai dia ditolak KPU maka
dia akan tidak mau turut campur lagi dan akan berada diluar system
sehingga nggak perduli bila sampai berdarah darah).Negeri ini masih
sarat dengan kelompok2 kepentingan yang mengandalkan kekuatan 2
kelompoknya,tidak menghargai dan menghormati ketentuan/keputusan
bersama yang sebenarnya dia sendiri/wakilnya ikut didalamnya.

gdbct

----- Original Message -----
Subject: Fwd: Kenapa yg Cacat di Halangi ?


> --- In apakabar@yahoogroups.com, casuya wrote:
>
> Dibandingkan pilih Amien Rais atau Wiranto mending pilih Gus Dur.
> Bandingkan track record mereka bertiga selama 5 tahun atau 10 tahun
> belakangan ini.
> Inti pemberitaan dibawah ini adalah "KENAPA CACAT FISIK DIHALANGI
> tetapi CACAT MORAL TIDAK ?"
>
> Rb
> --------------------------------------------------------------
>
>
> detikcom - Jakarta, Aksi memperjuangkan hak Gus Dur untuk bisa
> bertarung dalam pilpres, terus berlanjut. Tidak sekadar aksi
jalanan
> dan lewat jalur hukum, halaman iklan di koran pun dimanfaatkan
untuk
> berjuang.
>