Tuesday, May 1, 2007

Re: Polisi Harus meningkatkan Citranya ! (25/5-'04)

Re: Polisi Harus meningkatkan Citranya ! Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Tulisan seperti ini pernah saya kemukakan pada thn 2000 atau pada 2001 (lupa
pastinya) pada awal2 pemerintahan limbug menyangkut
atribut2/simbol2/seragam2/penyeragaman/pemasungan yang banyak digunakan oleh
pemerintahan orba agar dihapuskan karena lebih bersifat otoriteristik/
militeristik,feodal dan pengkultusan.
-Seragam pegawai negeri dilingkungan Depdagri/pemda yang bermodel/warna tentara
yang berkesan angker dan jauh dari kesan pelayanan /pengayoman ke publik.
-Seragam guru2 yang mengikuti seragam pegawai daerah yang juga bermodel /warna
tentara yang berkesan angker dan jauh dari kesan mendidik dan memberi pelayanan.
-Korpri sebagai wadah tunggal organisasi bagi pegawai negeri.
Hingga sekarang masih ada dan sejak awal pemerintahan limbug organisasi ini
malah dia dukung dengan mungkin diharapkan akan dapat dia manfaatkan untuk
kepentingan PDIP.Dengan dukungan limbug itu,jadilah Faisal Tamin yang Meneg
Aparatur Negara mengorganisir nya hingga kedesa2 dengan beban anggaran Negara
untuk tetap menrupakan wadah tunggal organisasi bagi Pegawai Negeri.Hanya
pegawai2 di beberapa BUMN lah yang tidak mau lagi dengan Korpri itu.
Sebenarnya Korpri ini bukan instansi pemerintah tetapi dibiayai dari anggaran
negara,maka semua pengurus2nya secara berjenjang /berantai harus loyal kepada
atasannya yang merupakan pejabat2 di instansi itu.Prinsip chain of command dan
otokrasi yang dikaitkan dengan karir sangat kental diorganisasi ini sehingga
tidak ada yang berani membentuk wadah serikat pekerja dikantor2 pemerintah
/pemerintah daerah karena akan berakibat fatal bagi karirnya dikantor itu.
-Simbol berupa gambar presiden/wapres dikantor2 mulai dari kantor presiden s/d
kantor RT didesa2 yang berkesan feodalistik dan
kultus individu.Kantor2 swasta juga ikut2an memajang gambar2 itu,mungkin
dimaksudkan a.l menyatakan kesetiaan, penghormatan (atau penjilatan?) dan juga
mungkin sebagai alat mengesankan nompang kewibawaan bagi orang2 masuk keruangan
itu karena manusia2 Ngindo masih kental dengan pemujaan kepada simbol/atribut.
-Sebutan istana untuk kantor presiden /wapres yang sangat berbau feodal dan
monarchi.
-Penjaga kantor presiden/wapres yang berpakaian seragam seperti seragam di
istana kerajaan meniru seragam penjaga Istana Buckingham yang memang kediaman
dan kantor Raja/Ratu Inggeris. Kalau istana Buckingham memang dijadikan obyek
wisata karena latar belakang sejarahnya memang bekas istana kerajaan yang sudah
ratusan tahun umurnya.
Sedangkan kantor presiden/wapres tidaklah menjadi obyek wisata dan tidak pernah
berlatar belakang istana kerajaan kecuali presidennya yang menginginkan agar dia
dianggap raja yang berkantor/tinggal diistana.

GD


----- Original Message -----
From: pbangsa2003
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 24, 2004 8:08 AM
Subject: [apakabar] Re: Polisi Harus meningkatkan Citranya !


Setuju dgn koh Sur.

Contoh polisi HK dan Taiwan. Selain seragamnya, pulisi di Taiwan
DILARANG punya kumis (apalagi jenggot:-). Tujuannya supaya rakyat
ndak