Tuesday, May 1, 2007

Re: Milih siapa ?....SBY-lah. (28/7-04)

Re: Milih siapa ?....SBY-lah. Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: SDM PDIP Re: [apakabar] Milih siapa ?....SBY-lah.

Ciri seorang yang otoritarian adalah bahwa dia menyatakan bahwa dia lebih tahu akan apa yang diinginkan rakyatnya daripada rakyatnya sendiri.
Inilah yang dinyatakan oleh limbuk dan geng-nya mengenai gubernur2 yang dibutuhkan oleh rakyat didaerah masing2 itu.
Limbuk dan gengnya menyatakan kader2 itu tidak tau gubernur/kepl daerah yang mereka butuhkan,menilai kader2 itu tidak becus atau kurang kwalifait untuk jadi gubernur,supaya ngikut aja yang limbuk dan geng-nya tentukan.
Lebih parah lagi kita dengar info.bahwa disetiap pil gub. itu bersileweran amplop2 berisi cek/giro bank yang total nilainya puluh miliar apakah itu di Jakarta,Jabar,Jateng,Jatim,Bali ,Lampung,Sumut dll.
Di Jateng dan Bali ada anggota legsltf.PDIP yang siap untuk tidak lagi jadi anggota legsltf dengan membuka kejorokan itu.Semua tau itu.
Iklan kampanye pilpres limbuk yll dengan menunjuk kedepan dengan meniru gaya Soekarno yang ototarian itu mencitrakan juga bahwa memang dia itu adalah ototarian habis-lah.
Apakah kita masih mau memilih orang seperti itu??;hanya kedelailah yang terantuk batu yang sama dua kali...

gdbct


----- Original Message -----

From: ANDRIONO YUNIARTO
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 29, 2004 1:31 AM
Subject: SDM PDIP Re: [apakabar] Milih siapa ?....SBY-lah.

Pertama, dulu ada khabar, khusus Jawa dan Bali, gubernur dijabat ex-militer. Mengapa? Saya kira sampiyan-sampiyan faham masalah geopolitik Indonesia. Kedua, siapa yang tidak faham kualitas SDM-PDIP. Hanya karena idea demokrasi kemudian rakyat menjadi korban pimpinan daerah yang nggak becus. Temen saya di Surabaya pernah bilang, yang sangat berperan dalam pengelolaan kota Surabaya bukanlah Walikota-nya, namun Sekda-nya.

Beberapa kasus--saya kira banyak juga--wakil rakyat dari PDIP yang kurang "pinter" atau barangkali bahkan "tidak pinter". Mbaca