Tuesday, May 1, 2007

Re: Gusdur Kehilangan Gigi di Mata Massanya (28/5-'04)

Re: Gusdur Kehilangan Gigi di Mata Massanya Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Memang sudah tiba waktunya GD ini meredup dari peredaran.
Dia adalah Ketua Dewan Suyro PKB ,yang diam saja pada waktu Dewan Pimpinan PKB memutuskan mendukung Wiranto/Golkar/Neo Orba jadi Capres nanti.
Dia adalah tokoh terkemuka NU,yang diam saja pada waktu Dewan Pimpinan PKB memutuskan mendukung Wiranto/Golkar/Neo Orba jadi Capres nanti.
Dia adalah tokoh idola jutaan kaum ulama,yang diam saja pada waktu Dewan Pimpinan PKB memutuskan mendukung Wiranto/Golkar/Neo Orba jadi Capres nanti.
Dia adalah tokoh idola jutaan generasi muda NU yang diam saja pada waktu Dewan Pimpinan PKB memutuskan mendukung Wiranto/Golkar/Neo Orba jadi Capres nanti.
Dia adalah salah satu tokoh Ciganjur harapan para pro reformasi berhadap2an dengan Suharto/Golkar pada 1999 , yang diam saja pada 2004 ini ketika Dewan Pimpinan PKB memutuskan mendukung Wiranto/Golkar/Neo Orba jadi Capres nanti.
Dia adalah tokoh kekuatan moral/humanis/demokrat/pejuang HAM yang diam saja menyaksikan PKB bersedia disetubuhi (pantatnya) oleh Wiranto/Golkar/Neo ORBA demi harapan memperoleh bayaran sesuap nasi berupa secuil kekuasaan nantinya.
Dia adalah tokoh yang membuat para jutaan pengikut dan yang simpati padanya jadi bingung dan tidak ada pegangan (moral).
Kenapa Dia dengan segala ketokohannya tidak membawa PKB memilih posisi terhormat menjadi pemimpin kekuatan moral berupa kekuasaan oposisi bersama sama oposan lainnya baik dijalur formal (DPR) maupun di masyarakat/civil society yang juga dibutuhkan bangsa ini sebagai penyeimbang kekuasaan formal untuk menjaga tetap tegaknya reformasi?
Sangat dan sangatlah disayangkan.

GD

----- Original Message -----
From: Tangkisan Letug
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 28, 2004 6:38 AM
Subject: [apakabar] Gusdur Kehilangan Gigi di Mata Massanya

Gus Dur Kehilangan Gigi di Mata Massanya
(Gema Warta Ranesi, 27 Mei 2004)


Dukungan resmi yang diberikan PKB terhadap duet
Wiranto dan Gus Solah sebagai capres dan cawapres dari
Partai Golkar, kini menuai kritikan. Kritikan tersebut
sudah tentu mengarah pada Gus Dur. Meski Gus Dur
secara tegas menyatakan dirinya akan berada di luar
system, namun tetap saja itu memberi berkah bagi
Partai Golkar. PKB dan massa NU pecah akibat
perkembangan politik saat ini. Apakah ini membuktikan
Gus Dur telah kehilangan giginya di mata massanya?
Atau ini hanyalah strategi yang dimainkan oleh Gus
Dur? Laporan Jopie Lasut dari Jakarta.

Hari Jumat ini menurut rencana, Partai Kebangkitan
Bangsa secara