Sunday, April 29, 2007

[INDONESIA-L] KELANA - Apakah juga 75% rakyat NKRI ingin merdeka? (26) (4/9-'99)

[INDONESIA-L] KELANA - Apakah juga 75% rakyat NKRI ingin merdeka? (26)
Sender: owner-indonesia-l@indopubs.com

Sat, 04 Sep 1999

Dari hasil referendum ternyata ahirnya rakyat Tim Tim lebih memilih mencari kemerdekaan didalam wilayah TimTim yang lepas dari NKRI,daripada mencari kemerdekaan didalam wilayah TimTim yang berotonomi luas didalam NKRI.

Lebih dari 75 % rakyat TimTim memilih lepas dari NKRI.

Sangat tragis bagi NKRI.

Lebih 23 tahun Tim Tim masuk sebagai salah satu propinsi Indonesia,yang sebenarnya merupakan waktu yang cukup lama bagi Pengurus Negara Indonesia waktu itu untuk membuat rakyat Tim Tim betah menjadi bagian dari NKRI.

Ternyata mereka tidak betah.

Rupanya materi/pembangunan phisik yang digembar gemborkan yang ditumpahkan NKRI selama 23 tahun ini,tidaklah lebih menarik dari kemerdekaan yang selama ini mereka cita2kan
yang tidak mereka temukan selama bergabung dengan NKRI.

Merdeka adalah kata kunci mereka,dan ahirnya mereka memilih mencari kemerdekaan itu didalam negeri yang mereka ingin bentuk sendiri,tidak dengan bergabung dengan NKRI.

Merdeka itu belum pernah mereka rasakan.Lepas dari penjajahan Portugis,mereka bergabung dengan Indonesia mengharapkan kemerdekaan yang mereka cita2kan.Rupanya dari saudara tuanya NKRI yang diurus Orde Baru waktu itu,cita2 kemerdekaan yang mereka dambakan itu tidak mereka temukan,seolah olah lepas dari mulut buaya masuk ke mulut harimau.Mereka selama 23 tahun bergabung dengan NKRI tetap masih merasakan dijajah, bukan sebagai rakyat merdeka.

Sangat disayangkan rupanya selama 23 tahun Orde Baru tidak dapat memberikan cita2 kemerdekaan yang rakyat TimTim dambakan itu.

Habibie melontarkan opsi kerakyat TimTim,bukan bermaksud hendak membiarkan wilayah TimTIm lepas,karena Dia dan Orba sangat percaya diri bahwa apa yang telah dikerjakan Orba
selama 23 tahun di TimTim akan membuat rakyat TimTim memilih otonomi luas.

Disinilah dangkalnya cara2 berpikir Orba selama ini,bahwa mereka sangat percaya diri dengan pendekatan2 yang mereka lakukan,pendekatan pengurusan rakyat yang tidak mendengar
rakyatnya. Pendekatan pengurusan Negara yang melawan arus kebebasan/kemerdekaan/ demokrasi yang telah mengglobal.
Pendekatan pengurusan Negara dengan kedaulatan Negara/Penguasa Negara diatas segala2nya, bukan pendekatan kedaulatan rakyat diatas segala2nya.

Tim Tim adalah merupakan gambaran kegagalan Orde Baru dalam mengurus Negara selama 32 tahun yll;Cara2 pengurusan Negara dengan pendekatan Keamanan/militer untuk kedaulatan Negara (sentralistik,komando,top down)yang dianut Orba itu telah gagal memberi kemerdekaan bagi rakyat Indonesia didalam wadah NKRI seperti cita2 proklamasi itu.

Dari kasus TimTim dapatkah dianalogkan bahwa 75 % dari rakyat Indonesia di NKRI ini lebih memilih mencari kemerdekaan mereka sendiri2 diwilayah terpisah daripada bergabung dengan
NKRI?

Hal ini adalah merupakan tantangan dan pelajaran berharga bagi NKRI,terutama bagi Pengurus NKRI yad,apabila menginginkan NKRI seperti dicita2kan proklamasi 1945.Jangan sampai terjadi TimTim2 lain yang ingin mencari kemerdekakan didalam suatu batas wilayah merdeka yang memisahkan diri secara phisik dari NKRI.

Gejala2 TimTim2 lain telah kita lihat bersama;maka Pengurus NKRI yang akan datang betul2 harus hati2,paradigma Negara dimata rakyat telah berobah,arus globalisasi kebebasan/ke-
merdekaan/demokrasi/HAM telah semakin kencang,yang menentangnya akan terlindas habis.

kelana