Monday, April 30, 2007

Re: [apakabar] Jajak Pendapat Mengenai Kelangsungan PT DI (15/7-'03)

Re: Jajak Pendapat Mengenai Kelangsungan PT DI Topic List < Prev Topic | Next Topic >
Reply | Forward < Prev Message | Next Message >
Re: [apakabar] Jajak Pendapat Mengenai Kelangsungan PT DI


----- Original Message -----
From: jasp@...
To: apakabar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 15, 2003 6:23 AM
Subject: [apakabar] Jajak Pendapat Mengenai Kelangsungan PT DI






Jajak Pendapat Mengenai Kelangsungan Perusahaan Dirgantara Indonesia......
...................................................................................
dari pembicara-pembicara yang membela judul Jajak Pendapat tersebut.

B.J. Habibie mengungkapkan bagaimana ia membela pendiriannya mengenai
pembentukan PT Dirgantara Indonesia, bagaimana pendapatnya mengenai
kelangsungan hidup perusahaan tersebut, dan ini sangat KONYOL karena hanya
berdasarkan pemikiran seorang yang dianggap GENIUS dalam suatu bidang,
ialah bidang KEDIRGANTARAAN. Fakta menyatakan bahwa suatu perusahaan
kedirgantaraan dinegara bobrok dan miskin tak akan SURVIVE atau lanjuut
kelangsungan hidupnya. Kenapa ini bisa terjadi ? Karena perusahaan
membutuhkan PENUNJANG, membutuhkan beberapa faktor PENENTU. Bisnis adalah
sesautu yang sangat sulit, terutama pada masa yang disebut SURVIVAL
PERIODE, ialah suatu jangkan waktu dimana kelangsungan hidupnya ditentukan
oleh faktor-faktor penentu: MARKET, FINANCIAL, MANUFACTURING, MATERIALS,
MANAGEMENT dan beberapa kompleksitas yang merupakan KONDISI yang ditentukan
oleh TIME FRAME.
=========================
GD.
Adalah wajar bila pendiri diberi kesempatan bicara mengenai yang didirikannya maka akan membela mati2an.

=========================
Apakah PT Dirgantara Indonesia telah mendapatkan cukup modal dalam sejarah
pendirian serta dalam sejarah periode survivalnya ? Jelas PT DI telah
mendapatkan dana berlimpah-limpah yang meliputi MILYARAN US DOLLAR, baca
sekali lagi bahwasanya PT DI dibentuk dengan dana yang berlimpah-limpah dan
meliputi Milyar US $ : barangkali ini suatu keunikan bahwa suatu BISNIS
dibentuk dengan DANA dari negara yang miskin dan membutuhkan dana
pembangunan untuk sektor-sektor lainnya , tetapi malah dihamburkan untuk
suatu industri yang sangat tidak tepat. Suatu negara yang bahkan membuat
jeruji roda sepeda saja belum bisa dilakukan, membuat mobil dan sepeda
motor saja masih mengandalkan banyak komponennya yang harus diimport dari
luar negeri.

========================
GD.
Sudah tiba saatnya Habibie sebagai ex Dirut IPTN memberikan pertanggungjawaban penggunaan wang Negara
yang disuntikkan ke IPTN itu selama dia memimpinnya,karena di era Orde baru yll dimana dia terus berlindung diketiak Soe,IPTN itu tidak pernah bisa didekati baik oleh BPKP maupun BPK untuk mengadakan pemeriksaan .
Pernah ada berita tempo hari di era Orde baru,dimana BPK pernah sekali mencoba mau memeriksa IPTN itu dan menemui Habibie;tapi malah sebaliknya orang2 dari BPK itu 'diusirnya'.
Seluruh perusahaan yang masuk kategori 'industri stategies' nya Soe/Habibie tidak pernah bisa dimasukin BPK dan BPKP,walaupun pada masa itu kedua instansi itu hanyalah berfungsi sebagai alat stempel saja.
========================

GD
.......................................................
BISNIS bukanlah hal ringan yang pantas dicoba-coba dengan mengandalkan
pemikiran seorang
dari rakyat jelata yang tak mengerti mengenai suatu eksistensi bisnis !

Jakarta, 15 Juli 2003.